MANILA, sp-globalindo.co.id – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr buka suara setelah Wakil Presiden (Wapres) Sara Duterte mengancam akan membunuhnya jika dibunuh.
Seperti diketahui, dalam jumpa pers, Sabtu (23/11/2024), Sara mengaku berbicara dengan seseorang dan memerintahkan mereka untuk membunuh Marcos, istrinya, dan Ketua DPR Filipina jika meninggal dunia.
“Saya ngobrol dengan seseorang. Saya bilang, kalau kita bunuh diri, bunuh saja BBM (Marcos), (Ibu Negara) Liza Araneta dan (juru bicara) Martin Romualdez. Dia tidak bercanda. Dia tidak bercanda,” kata Sara.
Baca Juga: Alasan Wakil Presiden Filipina Ancam Bunuh Presiden, Perseteruan Pemerintahan Duterte-Marcos
Pernyataan wakil presiden Filipina yang mengasingkan diri juga mendorong badan keamanan Filipina untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk Presiden Marcos Jr. Kata Marcos Jr.
Pada Senin (25/11/2024), Marcoc Jr berjanji akan melawan apa yang disebutnya ancaman sembarangan dan meresahkan terhadap dirinya.
Namun dalam pesan video yang ditujukan kepada masyarakat Filipina, Marcos tidak menyebut nama Wakil Presiden Sara Duterte.
Ia hanya mengatakan, program kriminal seperti itu tidak boleh diabaikan.
Saat itu, Marcos Jr. menjawab pertanyaan pada konferensi pers online tentang apakah dia mengkhawatirkan keselamatannya. Dia tidak menyebutkan ancaman spesifik terhadap dirinya.
“Pernyataan yang kami dengar pada hari-hari sebelumnya sangat meresahkan,” kata Marcos, Senin.
“Ada penghinaan dan mereka mengancam akan membunuh sebagian dari kami. Saya akan melawan mereka,” tambahnya, dilansir Reuters.
Marcos Jr menambahkan, dirinya tidak akan membiarkan upaya kriminal tersebut berlalu begitu saja.
Baca Juga: Wakil Presiden Filipina Ancam Balas Dendam Presiden Marcos Jr Bunuh, Katakanlah Anda yang Membuat Pembunuh
“Jika merencanakan pembunuhan terhadap presiden itu mudah, apalagi bagi warga negara biasa?”
Di sisi lain, Wakil Presiden Filipina Sara Duterte mengaku kepada media bahwa dirinya tidak mendengar pernyataan presiden tersebut, namun akan memberikan tanggapannya nanti. Konflik antara Presiden Marcos Jr dan Sara Duterte
Ancaman Sara Duterte adalah yang terbaru dari serangkaian kontroversi dengan Ferdinand Marcos Jr di puncak politik Filipina.
Persaingan sengit antara keduanya semakin meningkat sejak runtuhnya aliansi besar antara dua keluarga berkuasa yang membuat Marcos Jr, putra mendiang diktator Filipina, memenangkan pemilihan umum tahun 2022 dengan selisih yang sangat besar.