CANBERRA, sp-globalindo.co.id – Menteri Perdagangan Australia Don Farrell, Minggu (24/11/2024) mengatakan, pemulangan lima anggota Balinese Nine yang tersisa masih dalam pembahasan dengan Indonesia.
Farrell mengatakan kepulangan lima warga negara Australia itu bisa tercapai jika perundingan yang sedang berlangsung membuahkan hasil.
Sembilan anggota “Balinese Nine” ditangkap oleh polisi Indonesia pada tahun 2005. Mereka dituduh mencoba menyelundupkan lebih dari delapan kilogram heroin melalui Pulau Bali.
Baca juga: Indonesia Sepakat Pemulangan 5 Anggota Balinese Nine ke Australia
Dua anggota Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dieksekusi oleh regu tembak pada tahun 2015, sementara Thanh Duc Thanh Nguyen meninggal di penjara karena kanker pada tahun 2018, dan Rene Lawrence dibebaskan beberapa bulan kemudian setelah menjalani peningkatan hukuman post-mortem.
“Diskusi masih berlangsung,” kata Farrell kepada Sky News Australia terkait nasib lima anggota Bali Nine yang tersisa.
“Mereka akan terus menjalani hukumannya. Kita lihat saja apa yang terjadi dalam beberapa hari dan minggu mendatang,” lanjutnya seperti dikutip AFP.
Departemen Luar Negeri Australia mengatakan pihaknya memberikan dukungan konsuler kepada laki-laki anggota Bali Nine dan keluarga mereka dan akan terus melindungi kepentingan mereka.
Baca Juga: Setelah Lewati Bali, Putin Akan Kunjungi KTT G20 di India Selama 2 Pekan, Turki Sita 9 Ton Sabu
Kelima anggota “Bali Nine” yang masih mendekam di penjara adalah Matthew Norman, Xi Yi Chen, Michael Chugai, Scott Rush, dan Martin Stevens.
Norman adalah anggota termuda, berusia 18 tahun ketika dia ditangkap.
Undang-undang anti-narkoba di Indonesia termasuk yang paling ketat di dunia, termasuk hukuman mati bagi para penyelundup.
Di Bali, pulau wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan asing asal Indonesia, beberapa kali orang asing ditangkap karena penyelundupan narkoba.
Baca juga: Polisi Oregon Temukan Tas Penuh Narkoba, Katanya Bukan Tas Penuh Narkoba. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.