sp-globalindo.co.id – Kuku yang kuat dan terawat tidak hanya cantik, tapi juga menjadi indikator kesehatan.
Malnutrisi dapat menyebabkan kuku menjadi lemah, rapuh, atau cacat. Padahal, fungsi kuku adalah melindungi jaringan lunak jari tangan dan kaki.
Jumlah biotin, vitamin B12, asam folat, dan vitamin C yang cukup mendukung kesehatan dan kekuatan kuku, menurut laporan dari berbagai sumber. Berikut beberapa bahan yang dibutuhkan untuk kesehatan kuku. biotin
Biotin adalah nutrisi yang larut dalam air yang membantu mensintesis asam lemak, glukosa, dan asam amino yang penting untuk kesehatan jaringan tubuh, termasuk kuku. Gejala khas kekurangan biotin adalah kuku rapuh, serta ruam pada rambut dan kulit. Vitamin B12
Vitamin B12 atau cobalamin merupakan vitamin larut air yang berperan dalam metabolisme lemak dan protein. Ini terlibat dalam pembentukan sel darah merah, fungsi saraf dan produksi DNA. Selain itu, B12 dikaitkan dengan kesehatan kulit, dan kadar B12 yang rendah dapat terlihat pada perubahan kuku, menurut ulasan pada bulan Februari 2015 di American Journal of Clinical Dermatology.
Baca juga: Cek Sekarang, Ini 5 Gejala Rematik yang Terlihat di Kuku
Kekurangan B12 menyebabkan penyakit yang disebut anemia megaloblastik. Selain perubahan kuku dan kulit, gejalanya meliputi kelelahan, kelemahan, sembelit, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki, ketidakseimbangan, depresi, kebingungan, demensia, serta sariawan di mulut dan lidah. Asam folat
Asam folat adalah vitamin B lain untuk kuku yang berperan dalam metabolisme lemak dan protein. Juga dikenal sebagai asam folat, penting untuk pertumbuhan dan pembelahan sel yang sehat serta pembentukan DNA. Kelainan kuku adalah salah satu manifestasi dari kekurangan folat dan dapat muncul sebagai garis utama, menurut sebuah artikel penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2015 di Indian Journal of Dermatology Online.
Seperti halnya kekurangan B12, kekurangan folat dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelemahan, kelelahan, mudah tersinggung, konsentrasi buruk, sakit kepala, sesak napas, dan detak jantung tidak teratur.
Pastikan Anda mendapatkan 400 mikrogram vitamin C dan zat besi yang direkomendasikan setiap hari untuk melindungi kuku Anda dan menghindari gejala kekurangan folat yang tidak menyenangkan lainnya.
Vitamin C sangat penting untuk pembentukan kolagen, yang merupakan komponen utama rambut, kuku, dan kulit.
Risiko lain dari rendahnya vitamin C adalah anemia defisiensi besi. Vitamin C membantu penyerapan zat besi non-heme dari makanan nabati dengan bioavailabilitas rendah.
Orang yang tidak mengonsumsi makanan hewani yang mengandung zat besi heme yang mudah diserap mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin C dan memiliki kadar zat besi yang rendah.
Baca juga: 6 Penyebab dan Cara Mengobati Kuku Ingrown
Anemia defisiensi besi dapat menyebabkan kelainan kuku yang disebut koilonychia, yaitu kuku tipis dengan garis terangkat dan melengkung ke dalam.
Nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan kuku terdapat pada berbagai macam makanan.
Apa saja makanan terbaik untuk kuku yang kuat, sehat, dan tahan lama?