KLATEN, sp-globalindo.co.id – Bau terbakar yang keluar dari kabin kerap membuat penumpang tidak nyaman. Selain mengganggu kenyamanan, bau ini juga bisa menandakan adanya masalah pada mobil.
Bau pada kabin saat berkendara bisa disebabkan oleh banyak faktor. Misal: Mobil dekat dengan sumber bau kendaraan lain, berarti ada masalah dan ventilasi tidak berfungsi dengan baik.
Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan potensi bau terbakar masuk ke kabin masih ada meski tidak sebesar saat ada masalah.
Baca selengkapnya: Jangan setengah kopling saat berkendara menanjak
“Mobil memiliki saluran udara luar, sehingga dalam kondisi tertentu penumpang bisa mengganti udara di dalam kabin tanpa membuka jendela, misalnya saat melewati pegunungan,” kata Hardi kepada sp-globalindo.co.id, Senin (25/11/2024). .
Hardi mengatakan, jika saluran udara luar diaktifkan, ada kemungkinan bau tidak sedap masuk ke dalam kabin, seperti saat berkendara menanjak. Beberapa bagian mobil mungkin menjadi panas dan berasap.
Misalnya saja pipa kopling, rem cakram, tetesan oli terbakar, atau sumber bau terbakar, bisa juga berasal dari kendaraan lain di sekitarnya. Hal ini mungkin saja terjadi, sehingga sebaiknya saluran udara luar ditutup, kata Hardi. . .
Baca Juga : Tips Agar Mobil Manual Tidak Kehabisan Nafas Saat Berkendara Menanjak
Pak Hardi mengatakan, bau tak sedap bisa menandakan adanya masalah pada mobil, sehingga pengemudi perlu mewaspadai apa yang mungkin terjadi.
Pak Hardi mengatakan, “Saat mobil menanjak, kopling yang tidak berfungsi bisa selip dan bisa menimbulkan kebakaran, asapnya bau. Bau, seperti rem mobil yang panas karena dipakai atau macet,” kata Pak Hardi. dikatakan.
Hardi juga mengatakan, bau tak sedap bisa disebabkan oleh komponen yang terbakar seperti kabel, heat sink, oli yang merembes ke knalpot, dan lain-lain.
Baca Juga: Mengapa Mobil Manual Tak Kuat Menanjak, Padahal Pengemudinya Mampu.
“Jika baunya menyengat, maka pengemudi harus menghentikan mobilnya untuk mengurangi risiko, biarkan dulu komponen mobil menjadi dingin, bila perlu cari tahu dari mana sumber baunya,” kata Hardi. .
Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.