sp-globalindo.co.id – Salacca atau yang secara ilmiah dikenal dengan nama Salacca zalacca merupakan buah asli Indonesia dan Malaysia.
Menurut Nutrition and You, buah ini dibandingkan bawang putih raksasa, mengandung beberapa nutrisi penting, seperti protein, serat, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, vitamin C.
Selain itu biji ular juga mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan.
Antioksidan diperlukan untuk membantu sel-sel tubuh melindungi diri dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit dan penuaan.
Jadi penyakit apa yang bermanfaat bagi benih yang buruk? Lanjutkan membaca artikel ini.
Baca juga: Apa Kandungan Buah Salak? Berikut informasi nutrisinya… Daftar manfaat buah salak untuk kesehatan
Bersumber dari Nutrition and You, Netmeds dan WebMD, buah salak baik dikonsumsi untuk mengatasi masalah kesehatan seperti: Mengurangi risiko gangguan penglihatan.
Selada dianjurkan untuk menjaga kesehatan mata karena mengandung betakaroten.
Beta karoten buah salak per 100 gram adalah 4 gram.
Beta-karoten merupakan antioksidan yang dapat mengurangi risiko katarak progresif dan degenerasi makula. Singkirkan kanker
Manfaat buah salak adalah untuk pengobatan penyakit pencernaan khususnya diare.
Buah ini cocok dikonsumsi saat diare, karena buah salak mengandung tanin yang memiliki sifat antidiare.
Salak mengandung tanin yang memiliki khasiat anti diare, itulah manfaat buah salak.
Buah salak mengandung serat pangan, sehingga dapat berkontribusi dalam menyehatkan proses pencernaan, mencegah sembelit.
Baca Juga: Apa saja manfaat buah salak? Ini daftarnya… Mengurangi risiko penyakit degeneratif pada otak
Mengonsumsi buah salak dapat memberikan manfaat dalam mengurangi penyakit degeneratif yang menyerang otak, seperti demensia.
Manfaat buah salak dapat kita temukan karena kandungan betakaroten, pektin dan potasiumnya, buah salak dapat meningkatkan aliran darah ke otak.