JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Musim hujan selalu membawa permasalahan bagi pemilik mobil, salah satunya adalah fenomena tikus bersarang di mesin mobil.
Tikus bisa menjadi ancaman serius karena tidak hanya mengotori ruang mesin, namun juga merusak komponen kelistrikan kendaraan. Seperti yang Anda ketahui, tikus suka menggigit setiap bagian yang ditemuinya, termasuk kabel mobil.
Jika kabel tergigit dan putus, dapat menyebabkan kerusakan dan mengakibatkan korsleting yang berbahaya.
Baca juga: Taksi Xanh SM Diluncurkan di Jakarta Menggunakan Trem VinFast
Untuk mencegah semua kemungkinan tersebut, ada upaya preventif yang bisa dilakukan pemilik mobil.
Stefaan Ardino, pemilik Java Seat di Grand Galaxy Bekasi mengatakan, ruang mesin selalu menjadi incaran hewan yang selalu hidup dalam kegelapan, seperti tikus dan monyet.
“Tikus dan kecoa tempat tinggalnya gelap, jadi pas di ruang mesin. Kalau hujan, suhu di luar dingin, tapi di dalam ruang mesin lebih hangat, tidak ada angin,” kata Stefaan kepada sp-globalindo.co.id di Senin (16/12/2024).
Menurut Stefaan, cara yang dinilai paling efektif mencegah tikus masuk ke ruang mesin atau kabin adalah penggunaan kapur barus. Bau kapur barus diyakini membuat tikus tidak nyaman saat berada di kawasan tersebut.
Baca Juga: Resmi, kendaraan hybrid akan mendapat insentif PPnBM 3%.
“Tikus suka tinggal di rongga mesin mobil yang biasanya terbuat dari plastik. Karena baja terlalu panas bagi mereka. Throttle body tiap mobil berbeda-beda,” kata Stefanaan.
“Di situlah bisa diberi kapur barus lingkaran karena kapur barus tumbuh dan akhirnya menjadi tikus,” ujarnya karena tidak suka dengan baunya. Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.