JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Rantai sepeda motor memerlukan pelumasan secara berkala untuk menjaga performa kendaraan saat digunakan. Ada banyak pilihan oli, seperti oli gergaji, oli, atau gemuk.
Namun seiring dengan masuknya musim hujan, pelumasan rantai perlu dilakukan lebih sering. Tujuannya agar rantai tetap bersih dan performa sepeda motor tetap prima.
Menurut Dustin, pemilik bengkel Garage +62 di Jakarta Barat, meminyaki rantai bisa dilakukan kapan saja, terutama saat rantai mulai bergetar atau tarikan sepeda motor kencang yang merupakan tanda rantai kaku.
Baca juga: Mentega, Minyak, atau Minyak Jarak Mana yang Merupakan Minyak Jarak yang Tepat?
“Apalagi di musim hujan seperti ini sepertinya (rantai) lebih cepat kering,” kata Dustin Dustin (16 Desember 2024) kepada sp-globalindo.co.id.
Musim hujan memungkinkan tanah bergerak sepanjang rantai. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pelumas rantai karena tidak hanya melumasi tetapi juga membersihkan rantai dan mencegah karat.
Sementara itu, Ferry Nurul Fajar dari Diklat Kementerian Pelayanan Perusahaan Manufaktur Motor Yamaha Indonesia (YIMM) merekomendasikan untuk meminyaki rantai setiap tiga bulan sekali atau setelah berkendara sejauh 3.000 kilometer.
Baca juga: Hati-hati! Musim hujan menyebabkan ikan diskus meninggalkan sarangnya di bagasi mobil
“Semakin sering digunakan atau dikendarai melalui medan yang berat, maka kecepatan rodanya akan semakin cepat,” kata Ferry.
Rantai yang kering atau kotor akan mempercepat keausan pada rantai. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan mesin kehilangan tenaga bahkan mungkin putus dan rantai lepas dari sproket. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan buka saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.