sp-globalindo.co.id – Usia biologis bisa sangat berbeda dengan usia kronologis.
Jika Anda saat ini berusia 25 tahun, usia biologis Anda mungkin 30 tahun atau lebih.
Usia biologis Anda mungkin juga lebih muda.
Baca juga: Berapa Usia Biologis dan Bagaimana Cara Mengetahuinya?
Usia biologis, dikutip dari Everyday Health, mencerminkan perubahan biologis.
Ini adalah ukuran kesehatan yang mendasari penuaan, penurunan fungsi tubuh, risiko penyakit, dan bahkan kematian.
Usia biologis adalah prediktor fungsi tubuh, risiko penyakit, dan kematian yang lebih akurat dibandingkan usia kronologis, kata Alexander White, Ph.D., ahli epidemiologi kanker di Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan di Durham, North Carolina.
Baca juga: Usia Biologis Lebih Muda dengan Pola Makan Vegetarian
“Berapa lama aku akan hidup?” Jika Anda bertanya-tanya. Anda harus mengukur usia biologis Anda.
Usia biologis ini mempengaruhi sejumlah faktor yang mendasari penuaan, perkembangan penyakit, dan disfungsi. Ada faktor lain selain genetika.
Baca artikel ini yang mengkaji lebih jauh faktor-faktor penentu usia biologis.
Baca juga: 8 Hal Agar Jantung Tetap Sehat dan Memperlambat Penuaan Biologis Apa saja faktor penentu usia biologis?
Sebagian besar proses penuaan dipengaruhi oleh faktor genetik yang tidak dapat dikendalikan.
Namun penelitian menunjukkan bahwa penuaan dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Faktor eksternal berikut menentukan usia biologis yang dapat dikontrol: Pola makan
Pola makan makanan bergizi tinggi yang konsisten dapat menurunkan usia biologis Anda, menurut kutipan dari Good Health. Oleh karena itu, Anda mungkin terlihat lebih muda dari usia kronologis Anda.
Pola makan yang dianjurkan untuk menjaga usia biologis tetap muda adalah pola makan Mediterania, yang meliputi: banyak makan makanan nabati seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, polong-polongan, banyak makan ikan, hindari daging olahan dan makanan/minuman manis (seperti) permen. , produk kue kering dan minuman ringan) menggunakan lemak sehat dalam makanan olahan seperti minyak zaitun dan alpukat.
Baca juga: Kecepatan Berjalan di Usia 45 Tahun Pengaruhi Penuaan Fisik dan Mental
Korelasi antara aktivitas fisik yang lebih tinggi dan usia biologis yang lebih rendah telah ditunjukkan dalam proses penuaan.