SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Tekno

Mobil Listrik Tesla Cybertruck Meledak, Kembang Api Diduga Jadi Penyebab

sp-globalindo.co.id – Sebuah Tesla Cybertruck dilaporkan meledak di depan Trump International Hotel di Nevada, Las Vegas, Amerika Serikat saat Tahun Baru pada Rabu (1/1/2025) pagi waktu setempat.

Pihak berwenang setempat mengatakan satu orang di dalam truk listrik itu tewas. Tujuh orang lainnya juga terluka dalam insiden tersebut.

Berdasarkan video yang diposting di channel YouTube Polisi Metropolitan Las Vegas, terlihat sekumpulan kembang api, kaleng gas, dan kaleng gas yang biasa digunakan untuk mobil berkemah.

Pihak berwenang yakin benda-benda tersebut terhubung dengan sistem peledakan yang dioperasikan oleh pengemudi Tesla Cybertruck.

Baca juga: Orang Terkaya di Dunia Elon Musk Bukan Hanya Pimpinan Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lain

Kepala Polisi Las Vegas Kevin McMahill mengatakan Tesla Cybertruck merupakan mobil sewaan dari Colorado. Mobil itu disewa dari perusahaan rental bernama Turo.

Polisi kemudian melacak pergerakan mobil tersebut melalui stasiun pengisian kendaraan listrik Tesla dan memindai pelat nomor untuk mengetahui waktu kedatangannya di Las Vegas.

Mobil tersebut terlihat tiba di Las Vegas sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Sekitar satu jam kemudian, mobil itu melaju di sekitar Las Vegas Boulevard.

Tesla Cybertruck kemudian berada di luar lobi Trump International Hotel selama sekitar 15 detik sebelum meledak. Sesaat setelah mendengar ledakan, pihak hotel langsung dievakuasi.

Investigasi ini juga melibatkan Biro Investigasi Federal (FBI) untuk mengetahui apakah kejadian ini ada kaitannya dengan aksi terorisme atau tidak.

Jeremy Schwartz, agen khusus FBI yang terlibat dalam penyelidikan ini, mengatakan kejadian ini merupakan tindakan yang terjadi satu kali saja dan tidak berpotensi semakin membahayakan masyarakat.

Polisi Las Vegas mengatakan mereka memiliki nama perusahaan persewaan mobil listrik tersebut, namun belum merilis namanya ke media. Sebab, mereka masih perlu mengidentifikasi orang yang meninggal di dalam mobil tersebut.

McMaHill juga mengatakan ledakan Cybertruck tidak menimbulkan kerusakan serius pada bangunan hotel. Hal ini mungkin dikarenakan mobil ini didesain dengan rangka yang sangat kuat.

Tesla Cybertruck terbuat dari baja tahan karat 30X canai dingin ultra-keras, yang juga digunakan dalam proyek luar angkasa Tesla.

Bahan ini diklaim tahan terhadap goresan, karat, dan tekanan tinggi sehingga bodi kendaraan sulit terbentur atau rusak.

Fakta bahwa mobil ini adalah Cybertruck meminimalkan kerusakan yang terjadi di tempat parkir karena sebagian besar ledakan terjadi melalui truk dan keluar, kata McMahill, seperti dirangkum KompasTekno CNN, Kamis (1 Februari 2025).

Baca juga: Penjualan Lambat, Tesla PHK Karyawannya

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *