JAKARTA, KOMPAS.com – Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengaku Presiden baru terpilih Prabowo Subianto tidak memintanya menjadi wakil menteri.
Baca Juga : Fungsi Tanda Segitiga pada Ban yang Kerap Diabaikan
Menurut Gus Miftah, Prabowo menyuruhnya fokus pada persoalan toleransi.
Kata Pak Gus Miftah setelah bertemu dengan Pak. Prabowom di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10). /2024).
Baca Juga: Raffi Ahmad Masuk Kabinet Prabowo, Jabatan Apa yang Didapatnya?
Ia mengaku tidak membeberkan lembaga tempat ia akan bekerja, hanya mengatakan bahwa lembaga tersebut akan fokus pada isu toleransi dan moderasi.
Jelas ada perintah presiden saya harus lebih fokus pada persoalan toleransi dan moderasi, kata Gus Miftah.
Baca Juga : Cerita Bahlil Tak Pernah Bermimpi Jadi Ketum, Dulu Cuma Bawa Tas Yorrys Raweyai
Baca Juga: Menurut Raffi Ahmad, Rumah Prabowo Juga Didatangi Yovie Widianta
Pada hari Selasa, Pak. Prabowo memanggil orang-orang yang akan menjadi menteri, wakil menteri, dan ketua berbagai organisasi di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebelumnya, pada hari Senin, ada 49 calon peserta pemilihan menteri yang dipanggil oleh Pak. Prabowo. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.