TOKYO, sp-globalindo.co.id – Japan Airlines (JAL) membenarkan terkena serangan siber yang menyebabkan kerusakan pada sistem komunikasi eksternalnya.
Peristiwa tersebut mengakibatkan pembatalan beberapa penerbangan domestik dan internasional, serta terhentinya penjualan tiket seluruh layanan pada Kamis (26/12/2024).
Menurut JAL, kerusakan tersebut terjadi sebelum pukul 07.30 waktu setempat dan upaya perbaikan telah dilakukan untuk mengisolasi router yang terlibat dalam kerusakan tersebut.
Baca Juga: AS dan Indonesia Tandatangani Nota Kesepahaman untuk Memperkuat Kerja Sama Siber
Diberitakan Al Jazeera, pihak maskapai mengatakan sedang memantau status sistem pemulihan dan telah mengidentifikasi beberapa kesalahan.
Meskipun lebih dari selusin penerbangan ditunda di beberapa bandara Jepang, tidak ada laporan pembatalan besar.
Sementara itu, pesaing utama JAL, All Nippon Airways, telah memastikan tidak terkena dampak insiden siber ini dan layanannya tetap beroperasi seperti biasa.
Serangan dunia maya terhadap pesawat tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah kesalahan teknis menyebabkan American Airlines menghentikan semua penerbangannya pada Malam Natal.
Baca juga: Laos menangkap 771 orang terkait jaringan penipuan siber, termasuk WNI
JAL tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai penyebab serangan tersebut atau langkah yang diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.