sp-globalindo.co.id – Infertilitas atau kemandulan merupakan masalah umum yang menimpa 19% pasangan usia subur.
Pada sebagian orang, infertilitas terjadi tanpa gejala fisik, namun pada kasus lain, terdapat indikator kuat bahwa proses pembuahan mungkin sulit dilakukan.
Secara klinis, infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah satu tahun berhubungan intim.
Jika Anda dan pasangan ingin memulai program hamil, Anda perlu mengetahui apa saja masalah kesuburan yang perlu diwaspadai agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca juga: Pengaruh Olahraga Berat Terhadap Kesuburan
Berikut beberapa tanda infertilitas yang harus diwaspadai.
1. Menstruasi Tidak Teratur Memiliki masa menstruasi 21-35 hari per bulan merupakan tanda bahwa proses ovulasi berjalan dengan baik. Sebaliknya, jika menstruasi Anda tidak teratur, bisa jadi itu merupakan tanda ketidaksuburan.
Meski Anda baru mencoba untuk hamil, Anda tetap perlu memeriksakan diri ke dokter jika menstruasi Anda tidak teratur.
“Wanita yang menstruasinya tidak teratur atau tidak ada harus diperiksa sejak dini. Ini tandanya sel telur tidak dilepaskan setiap bulan, sehingga menyulitkan pembuahan,” kata pakar IVF Dr. Jim Attaman.
Ketidakteraturan menstruasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain sindrom ovarium polikistik (PCOS), sinyal hormon yang tidak normal, kegagalan ovarium, atau faktor hormonal lainnya.
Baca juga: Haid Teratur Tapi Susah Hamil, Apa Penyebabnya?
2.
Dokter kandungan Sheela Ramgopal mengatakan, “Wanita yang sedang menstruasi mungkin memiliki masalah lain seperti endometriosis atau polip, yang membuat kehamilan sulit untuk ditanamkan secara normal di dalam rahim.”
Meskipun menghentikan penggunaan pil KB pada awalnya dapat memengaruhi frekuensi dan tingkat keparahan menstruasi Anda, jika menstruasi Anda berlangsung lebih dari satu atau dua bulan (walaupun Anda tidak hamil) atau jika pendarahan Anda banyak, segera konsultasikan dengan dokter.
3. Fluktuasi hormon Ketidakseimbangan hormon terjadi ketika hormon tertentu terlalu banyak atau terlalu sedikit di dalam darah. Tergantung pada hormonnya, kadar yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat berdampak buruk pada kesuburan.
Gejala fluktuasi hormonal yang paling umum biasanya adalah perubahan menstruasi, namun baik pria maupun wanita bisa mengalami ketidakseimbangan hormon.
Baca juga: 8 Penyebab Rendahnya Libido pada Wanita, Stress dan Gangguan Hormon
4. Nyeri panggul Nyeri panggul kronis bukan berarti kemandulan. Namun, nyeri panggul seringkali merupakan bagian dari penyakit yang mempersulit persalinan. Contohnya termasuk endometriosis, penyakit radang panggul, fibroid, dan kista ovarium.