SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

SP NEWS GLOBAL Apa Tanda-tanda Hiperglikemia pada Penderita Diabetes?

sp-globalindo.co.id – Hiperglikemia merupakan kadar gula darah tinggi yang biasa dialami oleh penderita diabetes.

Penting untuk mengenali gejala hiperglikemia agar bisa segera diobati

Mengutip Mayo Clinic, hiperglikemia yang dibiarkan terus-menerus, meski tidak parah, dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang memengaruhi mata, ginjal, saraf, dan jantung.

Hiperglikemia berat memerlukan penanganan segera, termasuk koma diabetikum

Selanjutnya, artikel ini akan membahas tanda-tanda gula darah tinggi yang harus diketahui penderita diabetes untuk mencegah komplikasi.

Baca juga: Tanda Peringatan Gula Darah Rendah, Penderita Diabetes Pasti Tanda Peringatan Hiperglikemia

Gejala hiperglikemia berkembang secara perlahan selama beberapa hari atau minggu. Semakin tinggi kadar gula darah, semakin parah gejalanya

Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkus), gula darah tinggi bisa melebihi 300 mg/dL pada penderita diabetes.

Pada tahap awal, gejala hiperglikemia pada penderita diabetes mungkin antara lain, dikutip dari Mayo Clinic: sering buang air kecil, haus, pandangan kabur, merasa lemas atau sangat lelah.

Jika kadar gula darah tetap tinggi tanpa pengobatan, gejala di atas akan berkembang. Pada tahap ini penderita diabetes akan mengalami ketoasidosis

Ketoasidosis adalah suatu kondisi di mana kadar keton yang beracun menumpuk di dalam darah dan urin.

Baca juga: Apa Manfaat Olahraga Bagi Penderita Diabetes? Ini adalah ulasan…

Gejala hiperglikemia lanjut dapat berupa: nafas buah, mulut kering, sakit perut, mual dan muntah, kesulitan bernapas, penurunan kesadaran.

Jika Anda mengalami diare atau muntah terus-menerus dan tidak dapat menelan makanan atau cairan, sebaiknya segera dapatkan bantuan medis.

Beberapa orang yang sudah lama menderita diabetes tipe 2 mungkin memiliki kadar gula darah tinggi namun mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda hiperglikemia.

Untuk mencegah hiperglikemia tidak terdiagnosis, penderita diabetes harus memeriksakan kadar gula darahnya ke puskesmas terdekat.

Hal ini dilakukan agar proses pengobatan dapat diselesaikan secepatnya, sebelum menimbulkan akibat yang lebih serius

Baca juga: Olahraga Apa yang Terbaik untuk Penderita Diabetes? Berikut 10 pilihannya… Berita terkini dan dengarkan berita pilihan kami di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *