sp-globalindo.co.id – Head of Mission (CdM) tim Indonesia Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakri berharap medali pertama Merah Putih yang dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung bisa memberi tambahan motivasi bagi kontingen yang tersisa.
Masih ada beberapa atlet tersisa di timnas Indonesia yang akan bertanding menjelang berakhirnya Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (11/08/2024).
Dua pendaki, Desak Made, Rita Kusuma Devi dan Rajia Sallsabilla, membuka jalan bagi pertandingan babak final yang digelar pada Rabu (8/7/2024).
Sementara duo pendakian putra Veddrick Leonardo dan Rahmad Dwi Mulyono juga akan ambil bagian pada Selasa (08/06/2024).
Tiga atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, Rizki Juniansya, dan Nurul Akmal, serta pesepeda Bernard Van Aert akan bergantian berlatih dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga: Gregoria di Olimpiade: Momen Paling Berkesan, Perjuangan Melawan Cedera, Pengakuan dari Fans
Anindya Bakri kembali mengucapkan selamat kepada Gregoria Mariska dan berharap keberhasilan atlet Wonogiri ini menjadi inspirasi bagi orang lain.
Selamat kepada Georgie karena saya menonton semua pertandingannya, katanya dalam jumpa pers, Senin (5 Mei 2024) malam WIB.
“Kalau mentalnya tidak kuat, bisa shock. Tapi saya melihat kemampuan Georgie sebagai seorang juara. Dari pertandingan ke pertandingan, dia semakin percaya diri setiap hari.”
“Kalah dari Ahn Se Young (di semifinal) juga tidak bagus. Pertandingan ternyata berkualitas bagus, tapi mungkin rejeki belum datang.”
“Perunggu ini luar biasa dan menjadi contoh bagi orang lain bahwa ini merupakan inspirasi yang luar biasa.”
Baca juga: Doa Gregoria Marishka untuk Carolina Marín
Anindya juga mengatakan perjuangan Gregoria hingga titik darah penghabisan merupakan bukti kemampuannya bersaing di level tertinggi.
“Saya pribadi melihat ini sebagai cara untuk berjuang dan tidak menyerah sampai akhir, ini motivasi yang tinggi,” imbuhnya.
“Semua atlet mempersiapkan diri dengan luar biasa untuk Olimpiade. Georgie dan rekan-rekannya memberikan segalanya, tetapi harus diakui bahwa Olimpiade adalah Liga Premier olahraga multidimensi. Banyak persaingan dan faktor X,” kata Anindya lagi.
“Saya bangga sekali melihat dia bertarung. Hari ini Indonesia menyaksikan pelarian Merah Putih.”
Saya berharap motivasi Georgie dapat terus berlanjut di masa depan di kalangan atlet yang masih berkecimpung di olahraga panjat tebing, bersepeda, dan angkat besi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.