sp-globalindo.co.id – Rasa kantuk yang tiba-tiba dengan atau tanpa gejala tertentu bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang memerlukan perhatian medis.
Namun, insomnia merupakan gejala penyakit apa?
Sulit tidur yang terus-menerus bisa menjadi gejala depresi, gangguan tidur, anemia, diabetes, dan gangguan tiroid.
Namun, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan pengobatan atau pertolongan medis yang diperlukan.
Untuk lebih jelasnya, temukan di bawah ini beberapa masalah kesehatan yang menyebabkan gangguan tidur.
Baca Juga: Mengapa Anda Mengantuk Meski Tidur Cukup? Ini alasannya… Kantuk itu gejala penyakit apa?
Ternyata insomnia bisa menjadi gejala dari banyak penyakit, antara lain depresi, gangguan tidur, anemia, diabetes, dan gangguan tiroid.
Selain rasa kantuk, gejala lain juga mungkin tergantung dari penyakit yang Anda derita.
Dikutip dari NHS dan WebMD, ada sejumlah masalah kesehatan yang bisa membuat orang mengantuk. Gangguan tidur
Gangguan tidur tertentu, seperti sindrom kaki gelisah, sleep apnea, dan narkolepsi, dapat menurunkan kualitas tidur di malam hari sehingga menyebabkan penderita merasa sangat mengantuk saat bangun tidur.
Selain untuk meningkatkan kualitas tidur, seperti tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, pengobatan medis juga diperlukan untuk mengatasi gangguan tidur.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Tidur dengan Mudah? Berikut daftar 10… Anemia
Anemia merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan kelelahan dan kantuk.
Hal ini disebabkan karena jumlah sel darah merah yang sedikit dan organ-organ dalam tubuh kekurangan oksigen serta tidak dapat berfungsi secara efektif. Diabetes
Diabetes adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak dapat memecah glukosa menjadi energi sehingga menyebabkan kadar gula darah meningkat di atas normal.
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan penderitanya terus-menerus tidur, tapi juga merasa sangat haus, sering buang air kecil, dan berat badan turun. kelainan tiroid
Hipertiroidisme adalah suatu kondisi dimana kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid dan harus segera ditangani untuk mencegah kondisi yang lebih serius.