PYONGYANG, sp-globalindo.co.id – Korea Utara diketahui membangun dua kawah besar di sepanjang jalan raya dan rel kereta api di perbatasan Korea Selatan.
Hal tersebut terungkap dari hasil citra satelit yang diambil pada Rabu (30/10/2024) oleh Planet Labs PBC.
Seperti diberitakan The Independent, Kamis (31/10/2024), lubang tersebut tercipta setelah Korea Utara meledakkan bagian utara perbatasan pada awal Oktober 2024.
Baca juga: AS: Korea Utara Kirim 10.000 Tentara untuk Berlatih di Rusia
Tujuan dari gua tersebut masih belum jelas saat ini. Namun terowongan lintas timur diperkirakan sedikit lebih panjang, yakni 150 meter dengan tanah dan tanah kosong hanya di satu sisinya.
Citra satelit menunjukkan parit-parit digali di jalan-jalan dan rel kereta api yang membentang di sebelah barat zona demiliterisasi antara kedua Korea.
Korea Utara dan Korea Selatan telah berselisih dalam beberapa tahun terakhir karena pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berulang kali berjanji untuk memperluas program senjata nuklir dan rudalnya.
Di sisi lain, Korea Utara juga disebut-sebut telah memberikan perlengkapan dan pasukan untuk mendukung perang Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina.
Kim telah berjanji untuk memutuskan hubungan dan meninggalkan tujuan rekonsiliasi dengan Korea Selatan yang telah lama dipegangnya.
Pekerjaan terowongan dimulai tak lama setelah Korea Utara berencana menghancurkan jalan dekat Kaesong, sebuah kota di perbatasan barat Korea Utara, serta jalan raya dan kereta api di dekat perbatasan timur Korea pada 15 Oktober.
Baca juga: Sekretaris Jenderal NATO Benarkan Tentara Korea Utara Telah Dikirim ke Rusia
Dalam gambar Planet Labs yang ditinjau oleh Associated Press, tanda pertama kawah tersebut muncul pada 1 Oktober. 17, setelah awan menghalangi jarak pandang selama empat hari terakhir.
Sedangkan lembah barat terletak 1,7 kilometer sebelah barat Stasiun Dorasan, stasiun terakhir di jalur kereta api sisi Korea Selatan yang pernah menuju kompleks industri Kaesong yang kini ditutup.
Pembangkit listrik tersebut, yang melambangkan pemulihan hubungan antara kedua Korea, dijalankan bersama oleh kedua Korea hingga Seoul ditutup pada tahun 2016 karena uji coba nuklir Korea Utara.
Beberapa kendaraan berisi peralatan pemindah tanah terlihat di lokasi kejadian.
Aktivitas serupa juga terpantau di persimpangan kedua negara di pantai timur Semenanjung Korea. Kawah tersebut memotong jalan tepat sebelum gerbang perbatasan Korea Utara menuju Zona Demiliterisasi.
Analis dari situs Korea Utara 38North, yang pertama kali melaporkan keberadaan terowongan tersebut, mengatakan pekerjaan tersebut dimulai tak lama setelah Korea Utara meledakkan rel dan sebagian jalur kereta api.
Para ahli memperkirakan gua bagian barat memiliki panjang 125 meter dan lebar sekitar tujuh meter dengan gundukan tanah besar di kedua sisinya.
“Tujuan dari parit dan tanah tersebut tidak jelas, kecuali semacam pembatas yang dirancang untuk memutus jalur lalu lintas, atau bisa jadi merupakan hasil pekerjaan sementara,” kata analis tersebut.
Baca juga: 4 WN Thailand Tewas dalam Serangan Roket dari Lebanon hingga Israel
Mereka juga mengatakan, terdapat beberapa truk di lokasi, yang menunjukkan pekerjaan di lokasi tersebut belum selesai. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.