TEHRAN, sp-globalindo.co.id – Menteri Perminyakan Iran Mohsen Paknejad mengunjungi ladang minyak Pulau Kharg pada Minggu (10/6/2024).
Kunjungan ini diselenggarakan karena kekhawatiran bahwa serangan udara Israel dapat menargetkan situs penting ini.
Sebelumnya, para pejabat Israel mengatakan Israel sedang mempersiapkan respons setelah Iran menembakkan rudal ke Israel pekan ini.
Baca juga: Serangan Israel di Gaza Tewaskan 45 Orang dalam 24 Jam Terakhir
Korps Garda Revolusi Islam Iran mengatakan 200 roket ditembakkan sebagai pembalasan atas kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Sebagai salah satu jenderal Iran, Abbas Nilforoushan menyerang pada 27 September 2024 di Beirut, Lebanon.
Paknejad tiba di pusat minyak Pulau Kharg pada pagi hari dan bertemu dengan para pekerja, kantor berita resmi Iran SHANA melaporkan.
“Kami tidak takut musuh kami akan memicu kekerasan,” kata Paknejad di televisi pemerintah, seperti dikutip AFP.
Pulau Kharg di Teluk adalah rumah bagi terminal ekspor minyak mentah terbesar Iran.
Presiden AS Joe Biden mengatakan sebelumnya pada hari Kamis bahwa dia akan berbicara dengan Israel tentang kemungkinan serangan terhadap fasilitas minyak Iran.
Setelah pengumuman tersebut, harga minyak naik tajam.
Namun pada hari Jumat, Biden menyarankan Israel menyerang fasilitas minyak Iran dan memintanya untuk mencari “alternatif lain.”
Baca juga: Wali: Begini Cara Mendapatkan Perdamaian di Timur Tengah
Menanggapi ancaman Israel, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada hari Sabtu memperingatkan hal yang sama dan serupa dari Iran, dan bahkan lebih keras lagi jika Israel pergi melawan Iran. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.