sp-globalindo.co.id – Stroke merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia dan di Indonesia.
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stroke di Indonesia adalah 8,3 per 1000 penduduk.
Sebelum stroke terjadi, kondisi ini tampaknya menjadi tanda peringatan agar Anda bisa lebih waspada dan mencari pengobatan dini.
Namun, stroke tidak selalu dapat diprediksi.
Apa saja tanda-tanda peringatan stroke? Artikel ini membahas
Baca Juga: Apa Penyebab Gejala Stroke? Berikut penjelasannya… tanda-tanda peringatan stroke
Tanda-tanda peringatan dini stroke meliputi: Sakit kepala
Dikutip dari Healthline, sakit kepala parah atau tidak biasa bisa dianggap sebagai gejala stroke.
Sakit kepala ini disebut serangan jantung dan bisa terjadi hingga seminggu sebelum stroke.
Infark miokard disertai dengan gangguan irama jantung (aritmia) dan infark miokard.
Sakit kepala yang berlebihan atau tidak biasa harus ditanggapi dengan serius.
Meski penyebabnya bukan stroke, gejala-gejala tersebut merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang serius, seperti anemia yang akan segera meledak.
Baca Juga: Kemenkes: Pengendalian faktor risiko menjadi kunci pencegahan stroke
Serangan iskemik transien (TIA) atau stroke ringan juga bisa menjadi tanda peringatan stroke.
Penyempitan terjadi ketika suplai darah ke salah satu bagian otak Anda terputus untuk sementara.
Gejala stroke ringan mirip dengan stroke, dan gejalanya hilang dalam waktu singkat.
Jadi mengalami stroke ringan bisa menjadi pertanda cedera yang lebih serius di kemudian hari.