SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Ahli: Anak Sekolah Rentan Anemia, Buah dan Sayur Penting dalam Program MBG

sp-globalindo.co.id – Ahli Gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Pertagi) dr Rita Ramayulis mengatakan, dalam program gizi (MBG) anak sekolah penting untuk memberikan buah dan sayur.

Rita mengatakan, hal ini disebabkan anak sekolah di Indonesia sering kekurangan sel darah merah atau disebut anemia.

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2024, sebanyak 32 persen generasi muda usia 15-24 tahun di Indonesia mengalami anemia.

Baca Juga: Bisakah Daun Kelor Menggantikan Susu dalam Diet Bebas Nutrisi?

“Bagi anak sekolah yang rentan mengalami anemia, keberadaan asam folat pada buah dan sayur dapat mencegah anak terkena anemia,” kata Rita dilansir Antara, Rabu (8/1/2025).

Lanjutnya, “Asam folat terdapat pada susu dan buah-buahan yang merupakan bahan baku pembuatan hemoglobin (protein dalam sel darah merah), sehingga mencegah anemia sangatlah penting.”

Ia kemudian menjelaskan, kehadiran buah dan sayur penting karena mengandung berbagai nutrisi yang dapat meningkatkan proses konversi protein menjadi asam amino.

“Tubuh membutuhkan adanya berbagai vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah dan sayur, sehingga kedua hal ini penting,” ujarnya.

Baca Juga: PB IDI Rekomendasikan Menu Makan Bergizi Gratis dan Panduan Isi Piringku

Ia kemudian menyebutkan bahwa kehadiran buah dan sayur memberikan vitamin C yang dibutuhkan untuk meningkatkan kekuatan tubuh dan daya tahan tubuh, sehingga risiko anak terkena penyakit lebih rendah.

Lanjutnya, manfaat buah dan sayur lainnya adalah kesehatan pencernaan dan pengendalian metabolisme, mulai dari tekanan darah, kadar glukosa darah, dan lain-lain.

Sementara terkait penambahan susu, menurutnya, hal tersebut tidak perlu dilakukan jika terdapat kelompok protein pada makanan bergizi gratis.

“Padahal dalam pola makan seimbang, susu termasuk dalam kelompok protein yaitu protein hewani. Jadi, sebenarnya kehadiran susu tidak wajib, protein hewani wajib,” ujarnya.

Iya, jenisnya bisa ayam, ikan, daging atau telur, bisa juga susu. Kalau misalnya dikasih susu, mungkin lauknya cuma sayur saja, nggak apa-apa, tapi kalau tidak ada susu, harus protein hewani,” lanjutnya. .

Baca Juga: Manfaat Terbaik Program Makanan Bergizi Gratis untuk Anak. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *