SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Alasan Diet Mediterania Dinobatkan Diet Terbaik

sp-globalindo.co.id – Panel yang terdiri dari ahli gizi, peneliti, dan dokter kembali menobatkan pola makan Mediterania sebagai pola makan terbaik tahun ini. Cari tahu apa alasannya.

Diet terbaik bukan hanya tentang menurunkan berat badan dengan cepat. Diet ini juga menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Bukti menunjukkan bahwa pola makan yang baik juga efektif mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung dan kanker. Mengubah kebiasaan lama mungkin sulit pada awalnya, tetapi pola makan terbaik akan berhasil dalam jangka panjang.

Diet Mediterania berfokus pada kualitas dan gaya hidup, bukan pada satu kelompok nutrisi atau makanan.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pola makan ini meningkatkan umur panjang dan kualitas hidup, sekaligus mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis tertentu seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

Populer di wilayah seperti Yunani, Italia, Spanyol, dan Turki, pola makan tradisional ini menyajikan lebih sedikit daging unggas tanpa lemak dan lebih banyak makanan laut, dengan fokus pada kualitas makanan secara keseluruhan daripada nutrisi tertentu.

Baca Juga: Kenapa Diet Kadang Gagal? Sangat mudah untuk diikuti

Diet Mediterania adalah salah satu diet termudah untuk diikuti karena alasan yang bagus.

Berbeda dengan diet iseng, yang menghilangkan nutrisi atau kelompok makanan tertentu atau sangat ketat mengenai makronutrien tertentu, yang mengambil pendekatan sangat ketat, diet Mediterania memberikan pedoman umum yang cukup fleksibel untuk disesuaikan dengan masakan atau gaya hidup apa pun.

Tidak ada yang namanya diet Mediterania. Orang-orang dari Yunani, Italia, Spanyol, dan wilayah Mediterania lainnya memiliki gaya yang berbeda, namun mereka semua memiliki prinsip yang sama: mengikuti pendekatan nabati.

Diet ini berfokus pada biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, minyak zaitun murni sebagai sumber lemak utama. Untuk protein hewani, sertakan makanan laut dan unggas dalam jumlah sedang, serta sedikit daging merah.

Beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk dibatasi antara lain daging merah, makanan dan minuman tinggi gula, makanan olahan, mentega, produk susu berlemak penuh, dan alkohol.

Baca Juga: Menurunkan Berat Badan Dengan Diet Telur Rebus, Seberapa Efektif?

Meski pola makan ini tidak merinci makronutrien spesifik seperti pola makan kebanyakan, pola makan Mediterania umumnya terdiri dari 40 persen karbohidrat, 40 persen lemak sehat, dan 20 persen protein.

Diet ini menganjurkan makan makanan utuh, makanan olahan minimal, dan menekankan pentingnya lemak tak jenuh ganda yang sehat dibandingkan lemak jenuh dan lemak trans.

Kombinasi ini tidak hanya mendukung kesehatan jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan, tetapi juga mencegah penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan meningkatkan umur panjang secara keseluruhan.

Bisakah Anda menurunkan berat badan?

Ya, kita bisa menurunkan berat badan dengan diet mediterania, apalagi jika kita menghindari pola makan tidak sehat yang tinggi gula, natrium, dan lemak jenuh.

Namun, diet Mediterania mungkin bukan yang Anda cari jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan cepat.

Baca Juga: Usia Biologis Muda Dengan Pola Makan Vegetarian Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *