sp-globalindo.co.id – Diabetes bisa menimbulkan rasa gatal, apalagi jika kadar gula darah tidak terkendali. Lalu apa perbedaan antara gatal biasa dan gatal diabetes?
Perbedaan antara gatal biasa dan gatal diabetes adalah keduanya serupa namun tidak sama. Perbedaannya ditentukan oleh intensitas atau keparahan, lokasi, penyebab, dan respons terhadap pengobatan.
Untuk mengetahui lebih jauh perbedaan gatal normal dan diabetes, simak ulasan berikut ini:
Baca juga: Apakah Gatal Gejala Gula Darah Tinggi Berikut kami jelaskan… Apa Bedanya Gatal Biasa dan Gatal Diabetes?
Berikut perbedaan gatal normal dan diabetes yang perlu Anda ketahui:
Rasa gatal yang disebabkan oleh diabetes sering kali bersifat terus-menerus dan bisa lebih parah dibandingkan rasa gatal yang disebabkan oleh iritasi biasa atau masalah kulit.
Gatal akibat gula darah tinggi seringkali disertai dengan kondisi kulit lainnya, seperti kulit di leher, kulit gelap di leher dan ketiak, serta kulit tebal. bagian yang gatal
Gatal secara umum dapat terjadi di berbagai bagian tubuh.
Sebaliknya, rasa gatal akibat gula darah tinggi biasanya dimulai pada kaki, terutama tubuh bagian bawah, seperti telapak kaki, tungkai, dan pergelangan kaki.
Area genital juga merupakan area yang sering mengalami rasa gatal akibat diabetes.
Hal ini disebabkan oleh berbagai kondisi
Gatal biasanya disebabkan oleh infeksi, masalah kulit, iritasi, atau gigitan serangga, seperti nyamuk atau semut.
Sebaliknya, gatal diabetik disebabkan oleh berbagai faktor yang berhubungan dengan peningkatan kadar gula darah.
– Neuropati perifer
Gatal pada penderita diabetes disebabkan oleh kerusakan saraf tepi atau saraf tepi akibat tingginya kadar gula darah. Neuropati perifer biasanya terjadi pada tangan dan kaki.
Banyak orang mengalami kulit gatal akibat neuropati perifer yang semakin parah.
Baca Juga: Apakah Gatal Diabetes Bisa Disembuhkan? Berikut kami jelaskan…
– Peningkatan kadar sitokin