SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Apa Saja Kandungan Daun Kelor? Ini Ulasannya…

sp-globalindo.co.id – Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman padat nutrisi yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Telah dibuktikan secara ilmiah bahwa daun ini mengandung kandungan yang melebihi tanaman biasa.

Beberapa penelitian telah menganalisis kandungan nutrisi daun kelor.

Lanjutkan membaca artikel ini yang menjelaskan berbagai nutrisi pada daun kelor.

Baca selengkapnya: Bisakah Saya Makan Daun Kelor Setiap Hari? Penjelasannya sebagai berikut.. Unsur apa sajakah yang terdapat pada daun kelor?

Sebagaimana dikutip Kementerian Kesehatan RI (Kmenkes), kandungan gizi dalam 100 gram daun kelor adalah sebagai berikut: Kalori 64 kkal Karbohidrat 8,28 gram Protein 9,4 gram Lemak Total 1,4 gram Kolesterol 0 mg (mg) Serat 2 gram Asam Folat ( vitamin B9) 40 mikrogram (mcg) niasin (vitamin B3) 2,22 mg asam pantotenat (pivitaminic mg 5) Vitamin B6) 1,2 mg riboflavin (vitamin B2) 0,7 mg thiamin (vitamin B1) 0,3 mg vitamin C 51,7 mg vitamin A 7,560 IU natrium 9 mg kalium 337 mg kalsium 185 mg tembaga 0,1 mg besi 4 mg magnesium 42 mg magnesium Z11 mg Ph.

Selain itu, daun kelor banyak mengandung senyawa tanaman antioksidan seperti quercetin dan asam klorogenat.

Seperti dikutip dari Healthline, Quercetin merupakan antioksidan kuat yang membantu menurunkan tekanan darah.

Sedangkan asam klorogenat membantu mengontrol kadar gula darah setelah makan.

Sebuah penelitian pada wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah.

Baca selengkapnya: Pasien mana yang tidak boleh mengonsumsi daun kelor? Apa saja manfaat daun kelor?

Dari berbagai kandungan daun kelor di atas, banyak manfaat kesehatan yang bisa Anda peroleh seperti: Membantu mengontrol gula darah.

Beberapa penelitian yang dikutip dalam Very Well Health menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu mengelola diabetes.

Namun, sebagian besar penelitian mengenai efek ini telah dilakukan pada hewan.

Sebuah penelitian kecil pada manusia menemukan bahwa bubuk daun kelor mengurangi gula darah postprandial hingga 40 miligram per desiliter (mg/dl) pada penderita diabetes. Melawan infeksi bakteri.

Penelitian in vitro menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor menghambat Staphylococcus aureus dan E. coli. Memiliki sifat antibakteri terhadap coli.

Meskipun penelitian telah menunjukkan hasil yang positif, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apakah potensi manfaat ini efektif dalam mengobati infeksi bakteri pada tubuh manusia.

Baca selengkapnya: Apa saja manfaat daun kelor? Ini adalah ulasan…

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *