sp-globalindo.co.id – Singkong memiliki komponen alami yang penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Tapi apakah singkong tinggi protein?
Ternyata singkong tidak tinggi protein. Satu cangkir atau 160 gram mengandung 2,27 gram protein.
Rendahnya kadar protein pada singkong berarti seseorang perlu mendapatkan tambahan protein dari makanan lain.
Untuk itu simak penjelasan dibawah ini dan ketahui apa itu singkong.
Baca juga: Penyakit Apa Saja yang Bisa Diobati Singkong? Berikut daftar 6… Apakah singkong tinggi protein?
Ternyata, singkong rendah protein.
Menurut Medical News Today, singkong mengandung sangat sedikit protein dan lemak.
Artinya, seseorang yang mengonsumsi singkong sebagai makanan pokok perlu memperbanyak asupan protein atau mengonsumsi suplemen protein agar terhindar dari malnutrisi.
Kandungan protein dalam satu cangkir singkong matang atau sekitar 160 gram hanya 2,27 gram.
Di sisi lain, daun singkong memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga sebagian orang mengolah daunnya untuk memenuhi kebutuhan protein hariannya.
Baca juga: Apakah Singkong Baik untuk Kesehatan? Berikut penjelasannya…
Kandungan nutrisi singkong
Singkong tinggi kalori. Namun singkong juga mengandung serat serta beberapa vitamin dan mineral yang menunjang kesehatan tubuh.
Melansir Healthline, kandungan nutrisi dalam 100 gram singkong adalah: Kalori: 191 Protein: 1,5 gram Lemak: 3 gram Karbohidrat: 40 gram Serat: 2 gram Vitamin C: 20 persen dari kebutuhan harian Tembaga: 12 persen dari kebutuhan harian kebutuhan Tiamin, atau vitamin B1: 7 persen dari kebutuhan harian folat: 6 persen dari kebutuhan harian Vitamin B6: 6 persen dari kebutuhan harian Kalium: 6 persen dari kebutuhan harian Magnesium: 5 persen dari kebutuhan harian Niacin atau vitamin B3: 5 persen dari kebutuhan harian
Singkong memiliki kandungan vitamin C yang tinggi yang berperan penting sebagai antioksidan, mendukung produksi kolagen dan meningkatkan sistem imun tubuh.
Selain itu, singkong juga kaya akan tembaga yang merupakan mineral penting untuk mendukung sintesis neurotransmitter, produksi energi, dan metabolisme zat besi.
Singkong merupakan umbi-umbian yang mengandung pati resisten tingkat tinggi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Tak hanya baik untuk menunjang kesehatan pencernaan, kandungan pati resisten pada singkong juga mampu mengurangi gejala sindrom metabolik serta menurunkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.