sp-globalindo.co.id – Pencarian orang akan gigi lebih putih untuk mencerahkan senyumnya sudah ada sejak lama dalam sejarah. Bahkan dokter gigi Romawi kuno menganjurkan untuk mencampurkan susu kambing dan urin untuk membersihkan gigi.
Untungnya, produk pemutih gigi telah dikembangkan selama ribuan tahun. Kini kita bisa dengan mudah menemukan banyak produk di rak-rak toko yang menjanjikan warna putih cerah. Berbagai cara memutihkan gigi
Ada beberapa cara yang aman dan efektif untuk menghilangkan noda tak sedap dipandang dari gigi kita, kata dokter gigi Ann Clemons, DMD. Pilihannya termasuk menggunakan produk yang dijual bebas atau pergi ke dokter gigi untuk membersihkan gigi.
Baca juga: Berikut beberapa tips gigi dari para profesional
Opsi rumah
Jika Anda ingin melakukannya sendiri, Anda memiliki pilihan untuk menghilangkan perubahan warna gigi akibat penuaan atau makanan dan minuman, antara lain: pemutihan gigi.
Anda selalu menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit agar gigi dan mulut tetap sehat bukan? Nah, pasta gigi pemutih bisa menambah manfaat pada rutinitas harian ini, kata Dr. Clemons.
Pasta gigi yang diformulasikan khusus ini mungkin mengandung hidrogen peroksida atau karbamid peroksida (termasuk hidrogen peroksida) untuk mencerahkan perubahan warna gigi. Beberapa merek juga mengandung baking soda untuk menghilangkan noda.
Penelitian menunjukkan bahwa pasta gigi pemutih dapat memutihkan gigi satu atau dua warna. “Dengan penggunaan teratur dan konsisten, kita akan mulai melihat perbedaannya seiring berjalannya waktu,” kata Dr. Clemons. Bersihkan wajah
Menggunakan obat kumur bersoda memang bisa membantu gigi Anda, tapi jangan mengharapkan hasil yang bagus. Hidrogen peroksida atau obat kumur lainnya tidak bekerja dengan cepat.
“Pembersih tidak akan mempengaruhi gigi dalam jangka waktu lama,” jelas Dr. Clemons. Namun jika digunakan secara rutin, perubahan warna akan terlihat setelah beberapa bulan. Kain putih/gel
Benang gigi menjaga gel peroksida tetap stabil di gigi untuk waktu yang lama. Cara canggih ini bisa memberikan hasil yang cepat, dan bisa dilihat dalam hitungan hari.
“Mengenai jumlah hidrogen peroksida atau karbamid peroksida, sangat penting untuk membaca dan mengikuti petunjuk pengobatan,” saran Dr. Clemens. “Benda-benda ini bukanlah sesuatu yang selalu dapat kita gunakan lagi.”
Begitu juga dengan gel pemutih yang dioleskan langsung pada gigi menggunakan sikat gigi.
Penggunaan kawat gigi atau gel yang berlebihan dapat menyebabkan sakit gigi sementara atau iritasi mulut. Penelitian laboratorium juga menunjukkan bahwa pemutihan gigi yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan gigi atau masalah gigi lainnya.
Jika mulut Anda terasa tidak enak setelah mencoba sesuatu yang berwarna putih, sebaiknya berhenti sejenak, dr. Clemons. Penting juga untuk menukar produk terbaik.