Perwakilan dari Rapat Komite Eksekutif DRI (Pancha), Sekretaris Jenderal Gombas.com Jakarta, sesuai dengan aturan diskusi tentang perubahan hukum hukum TNI di hotel -hotel mewah.
“Ya, itu sebabnya kita berbicara tentang aturan terlebih dahulu. Ya, aturan yang terkait dengan pertemuan darurat tidak boleh berada di gedung DPR. Dengan izin kepemimpinan DPR, itu diperiksa dalam Pasal 254 Peraturan.” Katanya.
Baca lebih lanjut: Bill, perwakilan DPR
Berdasarkan peraturan ini, Sekretaris Jenderal DPR-RI kemudian memeriksa beberapa hotel dan menjadi tempat perdebatan tentang amandemen undang-undang TNI.
Factor Hotel, sebuah hotel mewah bintang lima, kemudian dipilih sesuai dengan format Punja Junction dan standar biaya masuk DPR-R (SPM).
“Jadi konsep ini. Kami telah menyadari prosedur, karena sebenarnya itu harus dilakukan dengan tempat untuk bersantai, lebih banyak urgensi dan relaksasi.” Katanya.
Karena jangka panjang pertemuan, semua anggota Amandemen Bit TNI Hukum diberikan kepada kamar mereka.
“Itu sebabnya dia beristirahat dan mulai lagi di pagi hari. Jadi, Anda harus mencari tempat yang memungkinkan Anda untuk bersantai,” katanya.
Untuk informasi, pertemuan amandemen undang -undang tentang gerakan yang adil selama dua hari ditarik karena dilakukan oleh upaya untuk kinerja anggaran pemerintah.
DPR dan Kementerian Pertahanan mengadakan pertemuan dua hari di hotel lima bintang, dua kilometer jauhnya dari gedung parlemen Jakarta.
Untuk memperhatikan, saya telah membahas amandemen undang -undang TNI sejak Selasa, 12.03.2025.
Di antara amandemen yang dibuat dalam undang -undang TNI, usia sektor/perusahaan transportasi ditambahkan ke usia usia.
Baca lebih lanjut: 40 persen dari undang -undang TNI membahas koreksi membosankan, fokus usia pensiun
Secara khusus, perubahan ini bertujuan untuk menentukan usia sektor tradisional hingga usia 58, sementara waktu layanan untuk pihak berwenang dapat mencapai usia 60 tahun.
Selain itu, tentara dengan posisi operasi memiliki kesempatan untuk memperpanjang periode resmi hingga 65 tahun.
Amandemen undang -undang TNI juga akan mengubah aturan penempatan tentara aktif ke kementerian/lembaga yang meningkatkan permintaan untuk pembentukan semua tentara ke kementerian/perusahaan. Lihat pesan yang kami inginkan dan pesan yang kami pilih di ponsel Anda. Pilih akses saluran utama Anda ke compas.com. Pilih akses ke whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbppsjzrk13ho3d. Pastikan untuk menginstal WhatsApp.