JAKARTA, Kompass.com – Sektor undercarriage mobil sangat berpengaruh terhadap kenyamanan saat berkendara. Salah satu hal yang bisa mengubah sensasi berkendara adalah ketika kaki-kaki stabilizer mengalami kerusakan.
Read More : Daftar 28 Akses Gerbang Tol Dalam Kota yang Kena Ganjil Genap Jakarta
Stabilizer berfungsi untuk menstabilkan mobil, terutama saat melintasi jalan kasar dan tikungan. Beberapa mobil memiliki posisi yang berbeda-beda, seperti Ertiga yang memiliki tiga bagasi, kanan, kiri, dan tengah.
Harry Purvoco, Technical Quality Service PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan stabilizer berfungsi meningkatkan kenyamanan. Sehingga jika mengalami kerusakan tentu saja dapat menurunkan kualitas berkendara.
Baca Juga : Cairan Alternatif Yang Cocok Untuk Air Wiper
Harry kepada Kompas.com, Selasa (24/9/2024), “Rambunya (stabilisator) rusak, menimbulkan kebisingan. Stabilitasnya menurun dan menjadi tidak stabil,” kata Harry.
Ada banyak penyebab stabilizer buruk, seperti usia dan cara penggunaan kendaraan. Misalnya saja melintasi jalan yang rusak dan terendam banjir.
Read More : Bayar Pajak Setelah Jatuh Tempo Tak Kena Denda, tapi Kena Tilang
Baca juga: Mengendarai Mobil Retro, Tak Perlu Takut Kaki
“Bagian yang rusak seperti ball joint stabilizer bar sudah kaku atau sudah tua. Rangka stabilizer bar patah atau kaku,” kata Harry.
Jika dibiarkan bisa membuat kebisingan semakin keras dan tidak nyaman. Biasanya setelah diganti, sensasi berkendara kembali nyaman dan tenang. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.