JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Ketua Umum Partai Rakyat Nasional (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak lupa menjadikan pesantren sebagai sasaran program pangan gratis bergizi.
Hal itu disampaikan Cak Imin pada pembukaan Forum Sinergi Legislator PDB yang dihadiri Prabowo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
Oleh karena itu, jika ada peningkatan kualitas gizi, kita tidak mau lupa akan memberikan perhatian khusus kepada pesantren yang sudah lama tidak didengarkan, kata Cak Imin di luar Prabowo.
Menurut Cak Imin, semua lembaga pendidikan, termasuk pesantren, harus diberikan keadilan dan kesetaraan akses.
Baca juga: Cak Imin Minta Prabowo Revisi Perpres 33/2020 untuk Permudah Anggota DPRD
Hal ini bisa berarti berupaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di Indonesia.
“Salah satu hal yang penting adalah meningkatkan sumber daya manusia agar seluruh lembaga pendidikan dapat mencapai keadilan dan kesetaraan akses. “Salah satunya adalah pesantren kita yang masih sangat terbatas dan terbelakang,” kata Cak Imin.
Sekadar informasi, peluncuran penuh program makanan gratis dan bergizi ini akan dimulai pada Januari 2025. Namun uji coba yang lebih luas akan dilakukan pada November 2024.
Penetapan sasaran peserta penelitian akan diprioritaskan oleh sekolah, sedangkan Badan Gizi Nasional mencatat jumlah ibu hamil, ibu menyusui, anak, dan pelajar untuk mendapatkan data dunia nyata.
Baca juga: Cak Imin Kenalkan Cucun dan Rusdi Sebagai Pimpinan DPR-MPR di Prabowo
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memastikan program makan bergizi gratis ini akan dilaksanakan secara terpusat dan terkendali.
Dana yang diterima dari negara akan disalurkan langsung ke unit layanan pelaksana program ini. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.