SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Cuka Sari Apel Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Ini Ulasannya…

sp-globalindo.co.id – Cuka sari apel telah digunakan selama berabad-abad sebagai bahan pembuatan kue dan obat alami untuk berbagai masalah kesehatan.

Cuka sari apel dapat membantu mengatasi banyak masalah kesehatan, termasuk diabetes dan penyakit jantung.

Menurut Healthline, manfaat cuka apel berasal dari bahan aktif asam asetat.

Cuka sari apel mengandung sekitar lima persen asam asetat.

Cuka sari apel organik yang tidak terserap mungkin mengandung zat bermanfaat seperti protein, enzim, dan bakteri sehat.

Di bawah ini ulasan lengkap mengenai masalah kesehatan yang bisa diatasi dengan cuka sari apel.

Baca Juga: Bisakah Cuka Apel Membantu Menurunkan Gula Darah? Manfaat Cuka Apel

Cuka sari apel dari Healthline dan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) dapat membantu banyak masalah kesehatan, antara lain: Mengatur gula darah.

Membantu mengontrol kadar gula darah merupakan salah satu manfaat cuka sari apel.

Hasil penelitian Gheflati A. dkk. Dalam Clinical Nutrition ESPEN (2019) melaporkan bahwa konsumsi cuka sari apel menurunkan indeks glikemik dan stres oksidatif pada penderita diabetes dan dispepsia.

Temuan Johnston dkk. (2004) dalam Diabetes Care juga menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka membantu meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 34% pada penderita diabetes tipe 2 atau resistensi insulin. menurunkan berat badan

Penelitian pada manusia menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka sari apel meningkatkan rasa kenyang.

Produk ini membantu Anda menurunkan berat badan dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Sebuah studi penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka sari apel dengan makanan padat mengalami penekanan nafsu makan 120 menit kemudian.

Mereka juga mengurangi ngemil 3-24 jam setelah mengonsumsi cuka sari apel.

Baca Juga: Cuka Apel Bisakah Membantu Tekanan Darah Rendah? Menurunkan kolesterol dan melindungi kesehatan jantung

Banyak faktor biologis yang meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol tinggi.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *