sp-globalindo.co.id – Pandemi Covid-19 mengajarkan kita bahwa hilangnya indera penciuman bukan hanya akibat tidak bisa menikmati makanan, tapi merupakan gejala penyakit yang lebih serius.
Menurut penelitian terbaru, hilangnya indera penciuman (juga dikenal sebagai disfungsi penciuman) dikaitkan dengan setidaknya 139 masalah kesehatan.
Kondisi medis utama yang ditanggung meliputi: penyakit Alzheimer, kecemasan, gangguan bipolar, depresi, kanker otak, long COVID, menopause, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan paparan logam berat.
Penyebab hilangnya penciuman
Peradangan bisa memicu sejumlah penyakit dengan gejala anosmia.
“Hilangnya penciuman dikombinasikan dengan peningkatan tingkat peradangan kronis telah terbukti meningkatkan risiko penyakit,” kata pemimpin peneliti Michael Leon, Ph.D., profesor emeritus neurobiologi dan perilaku di University of California, Irvine.
Baca juga: Mengapa indera penciuman menurun seiring bertambahnya usia?
Alasan pasti mengapa peradangan ini mempengaruhi otak masih belum jelas, namun hilangnya indra penciuman merupakan tanda kuat untuk segera mencari pertolongan medis.
“Baunya seperti burung kenari di tambang batu bara, pertanda bahaya sudah dekat. Itu pertanda ada sesuatu yang salah dengan otak Anda,” kata pakar penciuman Zara M. Patel, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
Faktanya, hilangnya penciuman tidak selalu berarti penyakit serius. Terkadang bisa disebabkan oleh infeksi sinus, polusi udara, atau asap rokok.
“Tetapi dalam beberapa kasus, masalah otak bisa menjadi penyebabnya,” kata peneliti Dr. Qu Teresa Tian.
Ia menjelaskan, hubungan antara hilangnya penciuman, gangguan mood, dan penyakit otak akibat penuaan seperti Alzheimer disebabkan oleh kerusakan otak.
Baca Juga: 10 Manfaat Menonton Film untuk Kesehatan Mental untuk Meningkatkan Mood
Koneksi dengan emosi
Hilangnya penciuman juga seringkali merupakan gejala awal gangguan mood seperti kecemasan dan depresi. Hal ini terjadi karena sistem penciuman terhubung langsung dengan area otak yang bertanggung jawab atas perasaan senang dan emosi.
Oleh karena itu, gangguan psikologis seringkali disertai dengan gejala berkurangnya fungsi penciuman. Dengarkan berita terkini dan tips utama kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.