SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Dinas Keamanan Presiden Korsel Halangi Penyidik yang Hendak Tangkap Yoon, Siapa Saja yang Terlibat?

SEOUL, sp-globalindo.co.id – Badan Keamanan Presiden (PSS) Korea Selatan berusaha menggagalkan tim investigasi yang mencoba menangkap Presiden Yoon Seok-yeol di rumahnya pada Jumat (1 Maret 2025).

Diketahui bahwa Tuan Yoon tetap berkomitmen untuk berjuang sampai akhir untuk melindungi negaranya.

“Saya telah melihat kerja keras Anda dan saya bertekad untuk bergabung dengan Anda dalam membela negara ini,” kata Yoon dalam surat yang dibagikan kepada penasihat hukumnya, Seok Dong-hyun.

Baca juga: Penyidik ​​Hentikan Penangkapan Presiden Korsel, Ini Alasannya

AFP melaporkan bahwa Yoon Seok-yeol masih dijaga. Salah satunya terkesan dengan peran mantan teman sekolahnya Kim Yong-hyun yang kemudian menjadi Menteri Pertahanan.

Tuan Kim saat ini dipenjara sebagai tersangka utama dalam persidangan darurat militer yang gagal, namun dia tetap setia kepada Tuan Yun bahkan setelah dia dibebaskan dari penjara.

Kim Yong-hyun juga menjadi direktur pertama PSS. Ketika Kim memimpin PSS, ia dikatakan telah memberikan komando tertinggi Garda Nasional, yang pernah ia perintahkan, dengan misi tunggal untuk melindungi semua aspek istana presiden.

Karena itu, pasukan PSS lah yang pertama menghadang dan menghalangi penyidik ​​mendatangi Yun.

Apa itu PSS?

Kantor Perlindungan Presiden didirikan pada tahun 1963, setara dengan Dinas Rahasia AS yang melindungi pemimpin Korea Selatan.

Petugas keamanan ini akan direkrut dari kepolisian, militer, dan badan intelijen, namun presiden akan memilih siapa yang akan memimpin mereka.

Diantaranya adalah Kim Yong-hyun yang menjadi pemimpin PSS pertama di bawah Presiden Yoon.

Baca juga: Pengadilan Korea Selatan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Presiden Yoon

Jadi siapakah prajurit-prajurit ini?

Kim Ki-ho, mantan kolonel tentara yang mengajar di Universitas Kristen Seoul, mengatakan kepada Agence France-Presse: “Komando Tertinggi adalah organisasi seperti Pengawal Istana Inggris.”

Para prajurit memiliki rantai yang kuat dan harus mematuhi PSS serta mendengarkan polisi dan penyelidik yang mencoba berkomunikasi dengan Yun.

Kim Ki-ho berkata, “Jika saya diwajibkan untuk melindungi seseorang, saya tidak punya pilihan selain mematuhinya.”

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *