Kompass.com – Suporter Timnas Indonesia Defrio Nandi pada laga Indonesia melawan Jepang mengungkap pengalaman berburu tiket Garda ID.
Baca Juga : GLOBAL NEWS Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Makanan yang Dibakar?
Laga Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.
PSSI telah menerapkan sistem Garda ID untuk pembelian tiket timnas Indonesia.
Menurut informasi dari situs federasi, penggemar akan diminta menunjukkan tiketnya dan menjalani pemindaian wajah atau pengenalan wajah sebelum menuju tempat duduknya.
Suporter Timnas Indonesia memuji aplikasi Garda ID karya Defrio Nandi. Menurutnya, sistem ini membuat pembelian tiket menjadi lebih aman. Ia berharap prosedur serupa juga diterapkan pada pertandingan lain seperti Ligue 1.
Baca Juga: Fan Jepang Habiskan 10 Juta untuk Menonton Pertandingan Timnas Indonesia
“Pertama-tama saya ingin menginformasikan kepada Anda bahwa Aplikasi Otentik Garda ID sangat berguna dan membantu. Oleh karena itu aman,” kata Nandy saat dihubungi Kompass.com.
“Saya sangat setuju (jika sistem ini diterapkan di setiap pertandingan) kalau bisa Ligue 1 akan memberikan semua ini, saya lebih setuju. Saya masih harus melihat timnas bersama keponakan kecil saya,” ucapnya.
“Kadang-kadang misalnya yang dulu manja atau perokok kadang khawatir masih ada. Dengan Garuda ID, kedepannya hal seperti itu tidak akan terulang lagi kan,” kata Nandi.
Namun Nandy mengeluhkan adanya penggantian Garda ID pada tiket dengan tiket yang dibatalkan.
Baca Juga: Live Streaming Indonesia vs Jepang, Kickoff 19.00 WIB
Baca Juga : Inovasi Kenyamanan Denza D9 di IIMS 2025
Apabila penggemar berhalangan hadir, tiket dapat dialihkan. Caranya dengan mengganti nama ID Garuda yang tertera di tiket agar pemilik baru bisa masuk ke dalam stadion.
“Sudah (diumumkan) dari minggu lalu. Misalnya saya mau transfer tiket, ada hotline yang ditelepon. Ada WhatsApp dan bisa kirim email. Saya langsung telepon, tidak diangkat, jadi saya coba. WA,” kata Nandi. Saya mencoba.
“Nah di WA minta KTP, KTP Garuda lama, transfer macam-macam. pengacara.
Pada Selasa (11/12/2024), Nandy telah memenuhi syarat penggantian Garda ID, termasuk mengisi surat kuasa.
Namun, pejabat mengatakan penggantian ID Garda terakhir dilakukan sehari yang lalu.
Baca Juga: La Grande Indonesia: Proses Distribusi Tiket Masih Berlangsung
Nandi tampak menunggu dalam ketidakpastian karena email berisi syarat penggantian ID Garda belum tertaut. ID Timnas Indonesia mengunggah sistem penggantian Garda ID pada Rabu (13/11/2024) malam.