SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Inggris Luncurkan Rencana untuk Tingkatkan Partisipasi Tenaga Kerja

LONDON, sp-globalindo.co.id – Pemerintah Inggris mengumumkan rencana besar pertama untuk meningkatkan jumlah pekerja aktif, termasuk memperluas akses terhadap layanan kesehatan mental dan merombak tempat kerja agar lebih efisien.

Dukungan kesehatan mental akan difokuskan pada wilayah dengan tingkat pengangguran yang tinggi. 

Selain itu, pusat layanan akan menerima dukungan untuk memberikan saran layanan yang lebih baik, menggantikan fokus sebelumnya pada pemantauan sistem nilai, menurut pernyataan resmi.

Baca selengkapnya: PBB: Rekor: 281 pekerja bantuan tewas pada tahun 2024, sebagian besar di Gaza

Perdana Menteri Keir Starmer menargetkan tingkat lapangan kerja nasional mencapai 80 persen, dari angka saat ini yang kurang dari 75 persen, menurut laporan Reuters. 

Hal ini merupakan bagian dari rencana percepatan pertumbuhan ekonomi Inggris.

“Negara ini mewarisi sistem yang tidak berfungsi. Namun hari ini kami menyajikan rencana untuk memperbaikinya,” kata Starmer.

Inggris adalah satu-satunya negara besar yang tingkat penganggurannya masih lebih tinggi dibandingkan tingkat sebelum pandemi. 

Penyebab utamanya adalah meningkatnya jumlah karyawan yang keluar dari dunia kerja karena masalah kesehatan jangka panjang.

Namun, para ekonom mengatakan kesalahan dalam pengumpulan data dapat membuat permasalahan ini tampak lebih realistis.

Pemerintah akan memperkenalkan perubahan pada sistem tunjangan kesehatan dan disabilitas untuk mendorong lebih banyak orang mencari atau tetap bekerja. 

Baca juga: Pelayanan BPJS untuk Pekerja Migran: Perlindungan Ganda dan Perlindungan Keluarga

Permasalahan seperti antrian panjang untuk layanan kesehatan mental atau tekanan pada sistem NHS menjadi hambatan.

Peter Cheese, kepala eksekutif Chartered Institute of Personnel and Development, memuji pendekatan baru ini. 

“Penting untuk fokus pada restrukturisasi bisnis, karena saat ini kurang dari 10 persen karyawan menganggap mereka sebagai alat rekrutmen,” katanya.

Baca juga: Boeing Berencana PHK 17.000 Pekerja, Pejabat AS Coba Tenangkan Situasi

Pengumuman lengkap mengenai perubahan ini akan segera dilakukan. Pemerintah berharap langkah-langkah ini akan membantu mengatasi tantangan struktural yang dihadapi pasar tenaga kerja Inggris. Dengarkan Injil dan pilihan pesan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *