JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Tahukah Anda bahwa batu bata merah harus direndam terlebih dahulu sebelum dipasang?
Anggota Dewan Pembina Himpunan Profesi Konstruksi Indonesia (HAKI) Dawi Sukamta menjelaskan, hal itu dilakukan untuk memastikan batu bata merah terisi air dan tidak menyerap air dari semen.
Selain itu, bata merah dituangkan untuk membersihkannya dari kotoran.
“Semen, pasir, dan air disebut uap kapur yang digunakan untuk menyatukan bata merah,” kata Davy kepada sp-globalindo.co.id beberapa waktu lalu.
Jika air terserap ke dalam bata merah, maka reaksi ikatan dengan semen tidak dapat berjalan sempurna. Hal ini menyebabkan penurunan kekuatan larutan.
Namun, bata merah tidak boleh terlalu basah, karena daya rekatnya pada mortar akan buruk.
Baca juga: Mengapa Rumah Bau Jamur Usai Liburan?
Penenggelaman bata merah harus dilakukan dengan benar. Inti dari caranya adalah dengan merendam batu bata merah di beberapa tempat berbeda dan waktu berbeda.
Kemudian belah bata merah untuk mengetahui tingkat penetrasi air. Jika seluruh penampang tampak basah yang ditandai dengan perubahan warna, maka perendaman saja sudah cukup dan tidak perlu lagi.
“Jika direndam cukup lama, batu batanya akan melemah,” lanjut Davy.
Penting untuk diingat bahwa saat memasang bata merah Anda juga harus menunggu hingga permukaannya tidak lagi basah. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.