BEIRUT, sp-globalindo.co.id – Konflik antara Israel dan Hizbullah kembali memanas setelah meningkatnya pelanggaran gencatan senjata.
Dalam serangan terbaru, sedikitnya 11 orang tewas di Lebanon akibat serangan Israel, sementara Hizbullah membalasnya dengan menembakkan roket ke Israel pada Senin (2/12/2024).
Pesawat Israel menyerang dua kota di Lebanon selatan, Talousa dan Haris, menewaskan sembilan orang dan melukai tiga lainnya.
Dua orang lagi tewas, termasuk pasukan keamanan Lebanon, dalam serangan lain di wilayah lain. Serangan ini dilakukan setelah Hizbullah menuduh Israel melanggar perjanjian gencatan senjata.
Baca juga: Israel Balas Serangan Roket Hizbullah di Lebanon Selatan
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa Hizbullah menembakkan dua roket ke pangkalan militer Israel di Shebaa Farms, menyebut serangan itu sebagai peringatan defensif.
Serangan ini, menurut Hizbullah, merupakan respons atas pelanggaran perjanjian gencatan senjata yang dilakukan Israel sebanyak 54 kali sejak perjanjian tersebut berlaku pekan lalu.
Warga Beirut telah melaporkan kehadiran pesawat Israel yang terbang internasional di atas kota mereka.
Sementara itu, serangan artileri dan artileri Israel dilaporkan dilakukan di beberapa kota kecil perbatasan, seperti Beit Lif dan Yaroun, tanpa menimbulkan korban jiwa.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjanjikan tanggapan keras terhadap serangan Hizbullah.
Sementara itu, Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri meminta komite internasional segera mengusut pelanggaran perjanjian gencatan senjata yang dilakukan Israel.
Perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani Amerika Serikat mulai berlaku pekan lalu untuk menghentikan pecahnya konflik di perbatasan Israel-Lebanon.
Baca juga: Israel Serang Hizbullah di Lebanon, Keduanya Saling Tuding Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Namun pelanggaran dari kedua belah pihak menempatkan perjanjian ini dalam situasi yang sulit.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan kejahatan tersebut segera dihentikan. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.