SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Israel Paksa WNI Relawan MER-C Tinggalkan RS di Gaza Utara

Penulis: Voice of America, Indonesia

GAZA, sp-globalindo.co.id – Pada Kamis (12 Mei 2024), militer Israel dilaporkan memerintahkan relawan MER-C Indonesia untuk meninggalkan Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, tempat para relawan tersebut bertugas.

Badan bantuan Indonesia MER-C mengatakan Israel melakukan serangan darat terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan pada hari Kamis.

“Pemboman dimulai dengan serangan udara dan tembakan artileri,” kata direktur rumah sakit Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya, menurut Reuters dan AFP.

Baca juga: Israel Abaikan Laporan Amnesty International soal Genosida di Gaza

Tentara Israel, menurut direkturnya, meminta seluruh staf, pasien, dan pengungsi untuk berkumpul di halaman sebelum mengizinkan mereka kembali beberapa jam kemudian.

Namun beberapa staf, termasuk awak ambulans MER-C, dan beberapa pengungsi diperintahkan meninggalkan rumah sakit, tambahnya.

Tim WHO dan relawan MER-C baru bertugas di RS Kamal Adwan selama hampir seminggu dan tiba di RS tersebut pada 1 Desember 2024.

MER-C mengaku baru bisa mengirimkan tim keenamnya setelah berulang kali ditolak oleh Israel.

WHO menyatakan keprihatinannya atas tindakan militer Israel terhadap sukarelawan. WHO juga mengatakan tidak ada perintah evakuasi atau peringatan resmi dari Israel.

Israel belum memberikan tanggapan jelas atas insiden tersebut, meski sebelumnya menuduh Hamas menggunakan fasilitas umum, termasuk rumah sakit. Hamas membantah tuduhan tersebut.

Tentara Israel mengatakan operasi intensifnya baru-baru ini di Jalur Gaza utara bertujuan untuk mencegah militan Hamas kembali ke sana.

Akibatnya, tiga rumah sakit besar di wilayah utara, termasuk RS Kamal Adwan dan RS Indonesia, mengaku menghadapi krisis operasional.

RS Kamal Adwan telah beberapa kali diserang sejak Oktober 2023. “Oleh karena itu, Israel juga beberapa kali menyerang rumah sakit di Indonesia akhir-akhir ini,” kata MER-C.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan operasi Israel di Jalur Gaza utara telah menggusur atau membuat penduduk setempat kelaparan, namun Israel membantahnya.

Baca juga: WHO: Mengorganisir evakuasi medis di Gaza akan memakan waktu bertahun-tahun

Seorang juru bicara pemerintah Israel pada hari Kamis melarang penduduk Gaza utara kembali ke rumah mereka saat tentara Israel masih beroperasi di sana.

Artikel ini telah tayang di Voice of America Indonesia dengan judul: Israel dilaporkan memaksa relawan MER-C Indonesia meninggalkan RS Kamal Adwan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *