SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Jet Tempur Rusia dan Suriah Intensif Serang Wilayah Suriah yang Dikuasai Pemberontak

DAMASCUS, sp-globalindo.co.id – Pesawat tempur Rusia dan Suriah melanjutkan serangannya ke kota Idlib yang dikuasai pemberontak di Suriah utara pada Minggu (12/1/2024).

Serangan itu terjadi setelah Presiden Suriah Bashar al-Assad bersumpah untuk menghancurkan pemberontak yang telah merebut kota Aleppo.

Warga mengatakan serangan itu menghantam kawasan pemukiman padat penduduk di pusat Idlib pada hari kedua serangan udara, lapor Reuters, Senin (12/2/2024).

Baca juga: PBB: Konflik di Suriah Ancaman Serius Keamanan Kawasan

Daerah tersebut merupakan kota terbesar di wilayah yang dikuasai pemberontak di dekat perbatasan Turki, dimana sekitar empat juta orang tinggal di tenda dan tempat penampungan sementara.

Akibat penyerangan tersebut, menurut tim penyelamat, sedikitnya tujuh orang tewas di tempat dan puluhan lainnya luka-luka.

Tentara Suriah dan sekutunya Rusia mengatakan mereka menyerang tempat persembunyian pemberontak dan menyangkal menyerang warga sipil.

Pada hari Sabtu, pesawat tempur Rusia dan Suriah mengebom kota-kota lain di provinsi Idlib, yang sepenuhnya berada di bawah kendali pemberontak.

Pemberontak merebut kota Aleppo, provinsi Idlib timur, pada Jumat sore, memaksa pasukan untuk bergerak dalam tantangan terbesar terhadap Assad selama bertahun-tahun.

“Teroris hanya mengetahui bahasa kekerasan, dan dengan bahasa inilah kami akan menghancurkan mereka,” kata Bashar al-Assad dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh media pemerintah.

Baca juga: Houthi Yaman Serang Israel dengan Rudal Hipersonik

Tentara Suriah mengatakan puluhan tentaranya tewas dalam serangan di Aleppo.

Sementara itu, pada hari Minggu, tentara mengatakan telah merebut kembali beberapa kota yang dikuasai pemberontak dalam beberapa hari terakhir.

Pemberontak diketahui merupakan koalisi kelompok bersenjata sekuler besar yang didukung oleh kelompok di Turkiye, bersama dengan Hayat Tahrir al-Sham, kelompok yang merupakan kekuatan militer oposisi paling tangguh.

Hayat Tahrir al-Sham telah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat, Rusia, Türkiye dan negara-negara lain.

Sementara itu, di dalam kota Aleppo, jalanan hampir kosong dan banyak toko tutup pada hari Minggu karena warga yang ketakutan tetap tinggal di rumah mereka. Ada juga warga sipil yang meninggalkan kota.

“Unit pemberontak bersenjata yang mengibarkan bendera oposisi sedang melewati kota,” kata warga Yusuf Khatib kepada Reuters melalui telepon.

Baca juga: Serangan Udara Rusia Hantam Wilayah Suriah yang Dikuasai Pemberontak

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *