sp-globalindo.co.id – Kanker paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak terkendali pada saluran pernapasan.
Paru-paru merupakan organ pada dada yang berperan dalam sistem pernapasan, yaitu menyerap oksigen yang masuk ke dalam tubuh saat kita menarik napas dan mengeluarkan karbon dioksida saat kita menghembuskan napas.
Kondisi dimana sel-sel pada saluran pernafasan membelah secara tidak normal dapat menyebabkan kanker membesar dan mengganggu sistem pernafasan.
Selain itu, sel kanker dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh lainnya.
Baca juga edisi ini : Bagaimana asap rokok bisa menyebabkan kanker paru-paru? Agak
Kanker paru-paru yang dimulai di saluran pernapasan disebut kanker paru-paru primer.
Sedangkan kanker yang menyebar ke paru-paru dari bagian tubuh lain disebut kanker paru sekunder atau kanker paru metastatik.
Berdasarkan gambaran morfologinya, kanker paru-paru dibedakan menjadi: kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC): terjadi pada sekitar 80 persen kasus kanker paru-paru. Jenis ini juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma atau karsinoma sel besar, dan jenis langka lainnya, kanker paru-paru sel kecil (SCLC): terjadi pada sekitar 20 persen kasus kanker paru-paru. Respon terhadap pengobatan secara umum tidak sebaik jika dibandingkan dengan KPKBSK.
Jenis kanker paru-paru yang diderita pasien menentukan pengobatan yang akan diberikan. Sebuah simbol
Seseorang dengan kanker paru-paru mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun sampai ia berada pada stadium lanjut.
Gejala yang muncul terkadang bisa mirip dengan infeksi saluran pernapasan.
Beberapa gejala yang terjadi mungkin antara lain: perubahan suara seperti mengi, infeksi seperti bronkitis atau pneumonia, pembengkakan kelenjar getah bening, batuk yang berlangsung lama dan semakin parah, nyeri dada, sesak napas, dan mengi. .
Baca juga artikel ini : Kanker paru-paru mengintai semua orang, berikut cara mencegahnya
Seiring waktu, seseorang mungkin mengalami gejala yang lebih serius, seperti: nyeri dada yang parah, nyeri tulang, dan patah tulang, sakit kepala, batuk darah, penurunan nafsu makan, dan kelelahan akibat penurunan berat badan. Alasannya
Asap tembakau merupakan penyebab utama kanker paru-paru, baik pada perokok maupun orang yang terpapar asap rokok.
Namun kanker paru juga bisa terjadi pada seseorang yang tidak pernah merokok dan sudah lama tidak merokok.
Dalam hal ini, belum ada penyebab pasti dari kanker paru-paru.
Beberapa faktor risiko terjadinya kanker paru, yaitu: paparan radiasi, paparan gas radon, paparan asbes dan karsinogen lainnya, riwayat keluarga dengan kanker paru. Diagnosa
Dokter akan melakukan biopsi, yaitu mengambil jaringan untuk diuji di laboratorium guna mengetahui jenis kankernya.
Baca juga: Siapa yang paling berisiko terkena kanker paru-paru?
Beberapa pemeriksaan lainnya yaitu: CT scan dada, rontgen dada, bronkoskopi dada, torakoskopi atau bedah dada. Pemeliharaan
Perawatan akan tergantung pada berbagai faktor, seperti: jenis kanker, stadium kanker, kesehatan umum pasien, dan preferensi individu.
Beberapa pilihan pengobatannya antara lain: Bedah Kemoterapi Terapi radiasi Terapi bertarget Imunoterapi Terapi paliatif. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.