JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Video viral terbaru di media sosial memperlihatkan perkelahian antara pengendara mobil dan pengendara sepeda motor di Yogyakarta.
Kejadian bermula saat pengemudi Daihatsu Ayla hendak berbelok di tikungan luar Masjid Ash Shidiki, Demangan Kidul, Yogyakarta. Namun dua pengendara sepeda motor muncul bersamaan.
Baca juga: Begini Cara Bayar Pajak Transportasi dari Rumah
Pengendara mobil yang ketakutan saat dibawa, tidak ambil pusing dan langsung melakukan tindakan kejam, memukulinya hingga membuang kunci mobilnya.
Video ini dengan cepat menjadi viral karena menunjukkan rasa bangga sang pengemudi mobil. Selain itu, pengemudi juga memukul dan mengambil serta membuang kunci sepeda motor.
Setelah videonya viral, Polda DIY langsung mencari pelakunya. Dalam postingan di akun Instagram resminya, pelaku berinisial A.S., (31) dikabarkan ditangkap pada Sabtu (11/9/2024).
“Saya ucapkan terima kasih kepada warga Kota Yogyakarta atas doa dan dukungannya, pelaku penganiayaan telah ditangkap dan diproses penyidikan Bareskrim Polresta Yogyakarta,” tulisnya.
Baca juga: Bolehkah Mengganti KTP dengan SIM Saat Bayar Pajak Transportasi?
“Harap lebih bersabar di jalan, bijaksana dan bijak dalam menyikapi segala perselisihan (jangan main hakim sendiri),” demikian bunyi laporan hukum yang dikutip, Minggu (10/11/2024).
Laporan Indo Facts menyebutkan, dalam pemeriksaan terungkap bahwa mobil yang digunakan AS adalah milik tetangga yang dipinjamnya pada hari kejadian.
Berbicara soal berkendara penting untuk mengendalikan emosi di jalan. Pasalnya, jalanan yang ramai dan padat diketahui kerap membuat pengemudi kehilangan kesabaran.
Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK) Kabupaten Jakarta Anna Surti Ariani mengatakan, perawatan diri diperlukan sebelum menyikapi kejadian di jalan raya.
Baca Juga: Tampil Beda dengan Modifikasi Honda Scoopy ala Calcer
“Yang bisa kami sampaikan secara singkat adalah jika ada kejadian jangan langsung bertindak. Perlambat pemikiran kita terlebih dahulu. Cara paling cepat untuk memperlambatnya adalah dengan bernapas dalam-dalam,” kata Nina, sapaan akrabnya. di sp-globalindo.co.id segera.
Nina mengatakan seharusnya pengemudi berhenti sejenak untuk berpikir sebelum bereaksi.
“Kemudian kita aktifkan kemampuan berpikir logis. Dan ketika kita mengaktifkan kemampuan berpikir, yang terjadi adalah kita tidak bereaksi, tapi kita memikirkan reaksi yang akan kita lakukan, kata Nina.
Baca juga: Masuk Tol, Jasa Derek Bisa Dipesan Lewat Aplikasi,
Dia terus merespons dan merespons, itu hal yang berbeda. Jika reaksinya biasanya spontan, maka jawabannya adalah yang pertama ada di pikiran.
Cara termudah untuk menghindari pertengkaran di jalan adalah dengan memperlambat kecepatan dan menarik napas dalam-dalam hingga Anda tenang, lalu pikirkan keputusan lain yang bisa Anda ambil. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.