JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) berjanji akan memperkuat penegakan hukum untuk memberantas kejahatan kehutanan, termasuk pembalakan liar, perambahan kawasan hutan, dan perdagangan satwa dilindungi.
Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rasio Ridho Sani mengungkapkan Kementerian Kehutanan telah melakukan lebih dari 2.000 operasi di berbagai daerah selama beberapa tahun terakhir.
Sejumlah kasus besar telah ditangani, antara lain terkait pembalakan liar, perambahan hutan, dan perdagangan satwa dilindungi, kata Bareskrim Polri, Ratio, Senin (11/4/2024).
Baca juga: Menteri Kehutanan dan Kapolri siapkan kerja sama untuk memberantas usaha liar dan kehutanan
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan penegakan hukum menjadi kunci utama dalam memerangi kejahatan kehutanan.
Ia menegaskan, segala bentuk penebangan kayu baik yang dilakukan perorangan maupun perusahaan harus dihentikan.
“Penegakan hukum adalah kata kuncinya. Segala bentuk perusakan hutan, baik yang bersifat pribadi, komunal, atau kolektif, harus dihentikan,” kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Selain penerapan undang-undang tersebut, Menteri Raja juga menjelaskan rencana reboisasi yang bertujuan untuk memulihkan lahan-lahan penting yang telah mengalami deforestasi.
“Untuk menjaga kawasan hutan kita, tidak ada jalan lain selain melakukan penghijauan di kawasan kritis,” jelasnya.
Baca juga: KLHK Buka 3.066 Kursus Diklat CPNS 2024, Ini Rincian dan Gajinya
Dalam upaya penguatan pengawasan, kata Raja Juli, Kementerian Kehutanan akan bekerja sama dengan Polri memetakan wilayah-wilayah yang memerlukan pengawasan lebih ketat.
“Saat ini kami sedang menyusun rinciannya untuk kami laporkan kepada Presiden. Nanti akan kami sampaikan kepada teman-teman media,” imbuhnya.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan dukungannya terhadap langkah Menteri Kehutanan, termasuk pembagian informasi penegakan hukum.
“Kami siap bertukar informasi yang diperlukan untuk penegakan hukum, data Kementerian Kehutanan sangat bermanfaat,” tegas Kapolri. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.