JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang menangani kasus penipuan online yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) di sembilan negara. .
Setelah sebelumnya hanya fokus pada Kamboja, kasusnya kini lebih luas.
Hal lain yang kami soroti, tantangan penipuan online bukan hanya jumlah kasusnya yang meningkat signifikan, namun negara tujuan yang tadinya hanya Kamboja kini menjadi 9 negara, kata Judha dalam diskusi online. Diselenggarakan oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan dalam rangka memperingati Hari Migran Sedunia 2024, Rabu (18/12/2024).
Baca juga: Kementerian Luar Negeri Laporkan 5.111 WNI Terlibat Penipuan Online Tahun 2020-2024
Sembilan negara tersebut antara lain Kamboja, Myanmar, Filipina, Laos, Thailand, Vietnam, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Afrika Selatan.
Kamboja melaporkan jumlah kasus terbanyak, dengan total 2.962 kasus dirawat.
Judha juga berbagi pengalaman pemerintah dalam menangani kasus penipuan online di Afrika Selatan.
Tiga dari tujuh WNI sebelumnya mendapat bantuan pemerintah dan telah kembali dari Laos dan Kamboja.
Yang aneh adalah mereka mendapati diri mereka berada dalam situasi yang sama lagi.
“Bulan lalu kami menangani kasus di Afrika Selatan. Menariknya, tujuh WNI terlibat penipuan online di Afrika Selatan, tiga di antaranya adalah warga negara kami yang kami bantu, dan kasus tersebut kami bawa kembali ke Laos dan Kamboja.” , ketika mereka datang, mereka pergi lagi,” kata Judha.
“Ini juga menjadi tantangan bagi kami terkait terulangnya kasus terhadap orang yang sama,” imbuhnya.
Baca juga: Kemlu: 129 WNI Masih Jadi Pusat Skandal Siber Myanmar, Termasuk Mantan Anggota DPRD Indramayu
Terkait kasus Kamboja, Judha menegaskan tidak seluruh WNI yang bekerja di industri perjudian dikecualikan dari proses tersebut.
Ia juga menyoroti kasus penipuan online meningkat drastis di Kamboja, dari hanya 15 kasus menjadi 2.962 kasus.
“Inilah kejadian-kejadian penipuan online yang kami laporkan tidak semakin hari semakin berkurang, namun semakin meningkat dan jumlahnya semakin meningkat,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.