sp-globalindo.co.id – Kunyit atau Curcuma longa sudah lama digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu melawan infeksi, peradangan dan mengontrol gula darah.
Namun, sebaiknya kita tidak sembarangan mencampurkan kunyit dengan bahan herbal atau obat tanpa anjuran dokter.
Mencampur kunyit dengan obat atau bahan tertentu dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau kambuh.
Baca selengkapnya: Apa manfaat jus pepaya panas? Begini penjelasannya… Kunyit tidak boleh dicampur dengan apa?
Diambil dari Mount Sinai dan MedicineNet, berikut beberapa bahan yang sebaiknya tidak dicampur dengan kunyit: Suplemen anti pembekuan darah
Kunyit dapat memperlambat pembekuan darah.
Mengonsumsi kunyit dengan obat yang membantu memperlambat pembekuan darah dapat meningkatkan risiko memar dan pendarahan. Obat penurun gula darah
Kunyit mengandung kurkumin, zat antioksidan dan anti inflamasi yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol gula darah.
Oleh karena itu, mengonsumsi kunyit dapat menjadi salah satu cara untuk mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes.
Namun, pasien diabetes tidak dianjurkan untuk meminum jus kunyit yang dicampur dengan obat penurun gula darah seperti asam alfa-lipoat dan kromium karena akan menyebabkan penurunan gula darah secara tajam sehingga membuat penderitanya berisiko mengalami hipoglikemia.
Baca selengkapnya: Apakah Anda minum air kunyit setiap hari? Berikut penjelasannya… Obat Perut
Kurkumin pada kunyit mempunyai efek menurunkan jumlah dan keasaman sari lambung, serta mencegah peradangan pada esofagus yang dapat menyebabkan asam pada lambung.
Tidak disarankan mengonsumsi kunyit bersamaan dengan antasida karena dapat menimbulkan banyak efek samping seperti diare, sembelit, kembung, kram atau kejang, mual, muntah, gagal ginjal, kelelahan dan kebingungan.
Fakta Gizi Kunyit
Komponen utama kunyit adalah kurkumin yang memiliki sifat anti inflamasi dan anti inflamasi.
Selain itu, bumbu kuning ini juga mengandung minyak atsiri seperti kunyit, atlanton, dan zingiberene yang berkontribusi terhadap khasiat penyembuhan pada kunyit.
Kandungan gizi kunyit (per 100 gram kunyit segar) yaitu: kalori: 312 kkal, protein: 9,68 g, lemak: 3,25 g, karbohidrat: 67,14 g, serat: 22,7 g, gula: 3,21 g, mineral: kalium, magnesium, besi, fosfor. dan mangan.
Baca selengkapnya: Bagaimana cara mengolah kunyit untuk obat? Berikut penjelasannya…
Secara umum kunyit aman dikonsumsi dalam jumlah kurang dari 8 gram per hari.
Namun jika dikonsumsi berlebihan, kunyit berpotensi menimbulkan efek samping berupa gangguan pencernaan, mual, dan reaksi alergi pada sebagian orang.
Kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, bubuk, teh, atau suplemen, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda menggunakannya untuk tujuan pengobatan atau dikombinasikan dengan obat lain. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.