SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Pengusaha Menanti Kepastian Subsidi Motor Listrik

Jakarta, sp-globalindo.co.id -Persiapan sub -subur untuk pembelian listrik dengan dua kendaraan telah menjadi topik percakapan panas di Indonesia.

Masalahnya melekat pada pertemuan tentang revisi Presiden 55 tahun 2019 tentang percepatan kendaraan listrik baterai.

Pamungkas yang hebat, pendiri dan CEO PT Motor Electric, mengkritik pemerintah, khususnya Kementerian Industri (Kemenperin), yang dianggap terlalu lambat untuk membuat keputusan tentang mesin listrik.

BACA JUGA: APV 2025 Gambar yang tersebar luas di internet, dikatakan bahwa itu adalah Suzuki Indonesia

Menurutnya, pemerintah tidak memahami perasaan bahwa subsidi mendesak harus mendukung perjalanan ke kendaraan listrik.

“Kami hampir kehilangan momentum pembelian sepeda motor listrik oleh publik, jika ditangguhkan dengan cara ini,” kata Pamungkas Alias ​​Don Board, dalam deklarasi resmi (5/2/2025).

“Hal -hal semacam ini yang memperlambat orang karena ketidakpastian, jika tidak ada subsidi, jadi itu mengumumkannya, lebih baik bagi kita, jangan gantung,” katanya.

Baca juga: Ciawi Toll Gate Deadly bukan yang pertama

Di sisi lain, Pamungkas yang hebat, yang juga merupakan wakil presiden Kadin di bidang motor listrik, menyatakan harapan bahwa pemerintah segera mengeluarkan peraturan teknis yang mengendalikan keberlanjutan subsidi untuk sepeda motor listrik.

Berharap kebijakan bersubsidi yang diterapkan tahun lalu dapat dipulihkan. Tujuannya adalah agar konsumen dapat terus menikmati insentif untuk membeli motor listrik dengan harga lebih murah.

“Jadi, jangan menjadikan pemerintahan ini wacana berkelanjutan yang pada akhirnya menghancurkan penjualan, lebih dari ini untuk semua produsen,” kata Don Board.

Baca juga: Lacak Harga dan Petualangan Mesin pada bulan Februari 2025

“Ya, jika tidak, hanya tentang skema subsidi motor listrik dirilis atau tidak berfungsi,” katanya.

Namun, Don Board masih berharap bahwa pemerintah akan menerapkan subsidi seperti tahun lalu.

“Proposal telah kembali seperti pada 2023/2024 di mana angkanya 7 juta. Lihat berita yang rusak dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran utama Anda akses ke saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbpzjzrzrk13ho3d.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *