JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Korlantas Polri mengatakan bahwa berbagai persiapan teknis dilakukan untuk memastikan aliran pulang yang lancar dan sungai terbalik di rumah tahun ini di LeBearan.
Inspektur Jenderal Polri Kakorlantas Agus Suronugroho mengatakan bahwa partainya telah melakukan survei di jalan -jalan berbayar, jalan nasional untuk memeriksa tempat wisata, pelabuhan, bandara, dan stasiun.
“Pada dasarnya, para pemangku kepentingan bekerja dan berkoordinasi dengan survei, inspeksi jalanan, ikat pinggang domestik, tempat wisata, termasuk pelabuhan persimpangan, bandara dan stasiun, kami memeriksa semuanya,” kata Agus dalam penjelasan resmi (03.06.2025).
BACA JUGA: Viral Jabodetatur: Suzuki Jimny Viral bertemu dengan listrik yang kuat
Beberapa strategi utama yang siap untuk mengatur aliran pengembalian ke DPR termasuk penggunaan sistem contraflow di jalan berbayar dan implementasi sistem satu jalan di depan rumah dan aliran mundur.
“Strategi pertama adalah kursus yang telah kami rumuskan. Jika ada puncak saat ini, biasanya H-3, kami akan melaksanakan sistem sekali pakai nasional, termasuk pengumuman aliran H-3 ketika peningkatan saat ini dimulai, dan kami menggunakan cara untuk aliran balik,” kata Agus.
Selain itu, kemungkinan fungsional biaya akan diimplementasikan tahun ini, seperti Solo-Jogja Toll Road dan South Japapek Toll Road untuk mengurangi kepadatan pada rute utama.
Baca Juga: Perkiraan Biaya untuk Biaya Hibrida Inovatif untuk Memperbaiki Zenix Setelah Banjir
“Diharapkan bahwa rute biaya fungsional ini akan membantu menyelesaikan kepadatan di bidang -bidang seperti Yogi dan Cikamak,” katanya.
Corrantas dari Kepolisian Nasional juga telah menciptakan langkah-langkah khusus dalam mengatur aliran penyeberangan di pelabuhan seperti Pawie dan Ketapang-Gilimank untuk mempertahankan lancar laut.
“Kami siap, skrip telah disiapkan, termasuk zona penyangga untuk berhenti dan sistem penundaan yang digunakan ketika kondisi mencapai titik kritis,” kata Agus.
Baca Juga: MG Comet EV Kęmbaran Wuling Air EV akan memasuki pasar Indonesia?
Kebetulan, dekrit gabungan (SKB) ditandatangani, yang mengatur pembatasan kendaraan dengan tiga sumbu dan penggunaan sistem kerja dari mana saja (WFA) selama kembali ke rumah.
Seperti yang Anda ketahui, SKB ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan dukungan mobilitas motor.
“Kami berharap tahun ini sungai dapat bekerja di rumah dan kembali dengan aman dan lancar tahun ini,” katanya. Periksa berita utama dan pesan yang dipilih dari pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih Akses Saluran Utama Anda ke Compas.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbppzzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.