KAZAN, sp-globalindo.co.id – Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-973 pada Rabu (23/10/2024), ditandai dengan pembahasan konflik tersebut pada KTT BRICS di kota Kazan, Rusia.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin yakin pasukan Korea Utara sudah berada di Rusia untuk melawan Ukraina.

Di bawah ini adalah ringkasan perang saat ini antara Ukraina dan Rusia.

Baca juga: Mengapa Indonesia Tak Ikut BRICS Meski Diundang di KTT Rusia? 1. Menteri Pertahanan AS yakin pasukan Korea Utara saat ini berada di Rusia

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada Rabu (23/10/2024) bahwa terdapat bukti kehadiran pasukan Korea Utara di Rusia.

Namun, Austin mengatakan apa yang akan mereka lakukan di sana masih harus dilihat.

Austin mengatakan kepada wartawan di Roma, seperti dikutip Reuters: “Ada bukti bahwa pasukan Korea Utara hadir di Rusia.”

Pelajari lebih lanjut di sini. 2. Tiongkok mengusulkan tiga prinsip untuk mengakhiri perang

Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Rabu (23/10/2024), saat menghadiri KTT BRICS di Kazan, Rusia, mengusulkan tiga prinsip untuk mengakhiri perang di Ukraina.

KTT BRICS ke-16 diadakan di hadapan sekitar dua puluh pemimpin dunia. Ini merupakan pertemuan diplomatik terbesar di Rusia sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Rusia pada Februari 2022.

Tiongkok menegaskan netralitasnya dalam perang tersebut, namun negara-negara Barat mengkritiknya karena Beijing memberikan dukungan diplomatik dan ekonomi kepada Moskow.

Pelajari lebih lanjut di sini.

Baca juga: Minum Kopi di Saat Perang, Saat Kafe Ukraina Tetap Buka di Garis Depan… 3. Putin menyambut baik tawaran BRICS untuk menengahi perang.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (23/10/2024) menyambut baik usulan negara-negara anggota BRICS untuk memainkan peran mediasi dalam perang Rusia-Ukraina.

Rusia akan menjadi tuan rumah KTT BRICS 2024 di Kazan pada 22-24 Oktober.

Pada pertemuan blok ekonomi ini, Putin menjamu sekitar 20 pemimpin dunia, termasuk Tiongkok, India, Turki, Iran, serta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Pelajari lebih lanjut di sini. 4. Amerika Serikat mengatakan ada 3.000 tentara Korea Utara di Rusia

Amerika Serikat mengumumkan pada Rabu (23/10/2024) bahwa setidaknya 3.000 tentara Korea Utara akan dikirim ke Rusia dan dilatih di sana.

“Kami memperkirakan antara awal dan pertengahan Oktober, Korea Utara mengerahkan setidaknya 3.000 tentara ke Rusia timur,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby.

Dia menambahkan: Pasukan ini berangkat dengan perahu dari Korea Utara ke kota Vladivostok di Rusia dan dilanjutkan ke beberapa tempat pelatihan militer di Rusia timur dan saat ini sedang menjalani pelatihan di sana.

Pelajari lebih lanjut di sini. Dengarkan berita terbaru kami dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.