SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Soal Kasus di Sampang, Bawaslu: Seharusnya Tak Ada Nyawa Hilang dalam Pilkada

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja mengungkapkan kesedihannya atas terbunuhnya seorang pendukung calon presiden daerah (Pilkada) di Kabupaten Sambang, Jawa Timur, Minggu (17 November 2024).

Baja mengatakan proses pemilu di daerah tersebut tidak boleh penuh kekerasan dan menimbulkan korban jiwa.

“Dalam pilkada tidak boleh ada yang dirugikan, itu tidak boleh. Kita memilih beberapa pasangan dan itu tidak benar. Tidak perlu ada tukar nyawa,” ujarnya saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta pada Selasa (19 November 2024).

“Itu tidak sepadan,” katanya.

BACA JUGA: Saksi Caleg Sanbang Tewas dalam Penyerangan, Polda Jatim Gelar Pertemuan dengan Calon Bupati

Baja menjelaskan bahwa pemilu yang bebas adalah cara untuk mengubah kekuasaan dan harus menjamin perdamaian.

“Ini tidak ada hubungannya dengan kekerasan yang terjadi di Sanbang dan kita harus menyesalinya,” ujarnya.

Ia menambahkan, Sanbang merupakan salah satu TPS tanpa indeks terbanyak.

“Jadi kami memperkirakan akan terjadi sesuatu di distrik sekolah yang seharusnya tidak terjadi,” jelasnya.

Baca juga: Kronologi Pendukung Dipukuli Hingga Tewas Oleh Dapil Negara Bagian Kita, Pelaku Diserang Massa

Saat ini, kasus penikaman tersebut ditangani dan diawasi oleh Pusat Penegakan Hukum Komprehensif.

Diketahui, pria bernama Jimmy Sugito Putra asal Desa Ketapang Lauk, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, meninggal dunia pada Minggu (17 November 2024).

Ia ditemukan tewas dengan luka di bagian paha, leher, dan kepala.

Jimmy menyaksikan pemilihan calon Pilkada Kabupaten Sanbang melawan Slamet Junaidi dan Ahmed Mahfouz (Jimad). Dengarkan berita terkini dan pilihan utama kami di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *