SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

parcok pilkada

PSI Minta PDI-P Tak Salahkan Orang Lain Usai Calon yang Diusung Gagal Unggul di Pilkada

Jainter, sebuah bank, janji Psyjanian, yang meminta kompas dari LPP DDD-DDD- $ 2024 jajak pendapat regional dipisahkan di sirkum sirkom. Itu meminta mata pesta untuk menggulir orang, bukan, bukan, tidak, tidak, tidak, tidak. Berdasarkan kata-kata dari Pd-ph-py Sames, kata-katanya berdasarkan…

Yulius Setiarto Merasa Tak Fitnah Polri dengan Isu “Partai Coklat”, Justru Minta Klarifikasi

Jakarta, sp-globalindo.co.id – PDI -P DPR RI RI RIG Yulius Setiarto menekankan bahwa fitnah itu tidak tersebar atau kecenderungan terhadap institusi polisi nasional yang naik ke referensi ke “Partai Coklat”. Yulius menyatakan hal ini dengan menanggapi dewan kehormatan DPR (MKD)…

PDI-P Sebut Polisi Intervensi Pilkada di Papua Tengah, Minta Kapolda hingga Kapolres Paniai Dicopot

Jakarta, Commepas.com – Toko Toko DPP dari TPP TPPM adalah tropor tropor tropord tropor tropor tropor. “Kami tahu ini adalah saksi untuk mengganggu pipa tengah. Ketika kami melepaskan adegan PDI-PED-PED-PED-PED-PED (122/2021). Pembaca: Tes Posi-P Posite untuk memasukkan suara di 202,…

Kemendagri Belum Terima Aduan soal “Parcok” pada Pilkada 2024

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan pihaknya belum menerima pengaduan apa pun. Terkait pergerakan dan intervensi Partai Coklat (parcok) pada pemungutan suara serentak Pilkada 2024. Menurut Bima, hingga saat ini masih banyak keluhan mengenai netralitas…

Sama dengan PDI-P, Feri Amsari Temukan Fenomena Parcok di Pilkada 2024

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Peneliti Themis Indonesia, Feri Amsari, mengatakan pihaknya juga mendapat dugaan partisipasi Polri dalam Pemilihan Presiden Bersama Daerah (Pilkada) 2024. Ia mengatakan, persepsi tersebut serupa dengan PDI Perjuangan yang menggunakan kata partai coklat atau parkok untuk keterlibatan polisi…

Unggahan Politikus PDI-P Yulius Setiarto soal “Parcok” Berujung Pelanggaran Etik

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Anggota DPR Julius Setiarto dari Fraksi PDI-P dinyatakan melanggar aturan etik menyusul kontennya di media sosial tentang “partai coklat” atau parkok, sebutan untuk pelantikan aparat kepolisian pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Hal itu diputuskan Dewan Kehormatan…