Jakarta, Kompas. COM – Direktur Jenderal Imigrasi Salmi Karim mengungkapkan rencana penerapan sistem otomatis di beberapa bandara besar di Indonesia, seperti Bandara Kulanu (Medan), Junta (Surabaya), dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
Pasalnya, sistem otomatis dengan pengenalan wajah terbukti efektif menangkap penyelundup internasional yang masuk ke Indonesia.
Hal ini tercermin dari ditangkapnya buronan asal Tiongkok berinisial LQ yang hendak masuk ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai Bali pada 1 Oktober lalu.
“Autogate terbukti efektif mempercepat proses pemeriksaan imigrasi sehingga akan terus kami gunakan di bandara-bandara lain yang membutuhkan,” kata Salmi di Jakarta, Kamis (10/10/2024).
“Meski AutoGate memudahkan traveler karena hanya membutuhkan waktu 15 detik untuk check-in, namun aspek keamanan tetap menjadi prioritas. Salmi menjelaskan, “Penumpang yang tercatat dalam red notice atau stop list Interpol tidak bisa dilewati.”
Baca juga: Buronan China Ditangkap Usai Pengenalan Wajah Terdeteksi di Bandara Ngurah Rai
Salmi menjelaskan, seluruh kantor imigrasi di Indonesia terintegrasi dengan Interpol Global Police Communication System (IGCS), yaitu jaringan komunikasi Interpol yang beroperasi 24 jam sehari.
ATM di beberapa bandara dan pelabuhan besar di Indonesia juga menggunakan teknologi pengenalan wajah dan manajemen kontrol perbatasan (BCM).
Sebab, buronan Interpol asal China berinisial LQ terdeteksi di ATM Bandara Ngurah Rai dengan menggunakan identitas palsu sebagai warga Turki.
“Kasus LQ ini membuktikan efektivitas sistem kami,” tambahnya.
Ia menggarisbawahi, Direktorat Jenderal Migrasi akan terus memperkuat sistem keamanan penyeberangan untuk meningkatkan pengawasan terhadap para migran.
“Indonesia bukanlah tempat bagi penculik internasional. Kami akan terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum, baik nasional maupun internasional, untuk memastikan hal tersebut,” tegas Salmi Karim.
Baca juga: Dirjen Imigrasi Ingatkan Migran Internasional: Jangan Jadikan Indonesia Sebagai Negara Transit atau Pengungsi
Selain standar keamanan yang lebih tinggi, sistem otomatis ini dapat membuat pemeriksaan keamanan di bandara internasional menjadi lebih cepat dan efisien.
“Autogate membantu meningkatkan produktivitas. Di bandara-bandara sibuk seperti Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta, kami sudah menerapkannya dan hasilnya cepat,” tambah berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. di saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.