Zebulon, sp-globalindo.co.id – Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (23/10/2024) mengaku hampir setiap hari berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Mantan presiden AS ke-45 itu mengaku dekat dengan Netanyahu, yang ia panggil Bibi.
Di masa lalu, Trump telah berulang kali menyatakan dirinya sebagai pelindung Israel dan mengatakan bahwa pemerintahan Netanyahu harus mengakhiri perang melawan Hamas.
Baca juga: Rudal Terbang dari Lebanon, Sirene Israel Melolong
“Bibi saya menelepon saya kemarin, dia menelepon saya sehari sebelumnya,” kantor berita Agency mengutip kata-kata kandidat presiden dari Partai Republik itu.
“Kami memiliki hubungan yang sangat baik,” kata Trump saat kampanye di Georgia.
“Kami bekerja sangat erat dengan mereka,” tambahnya.
Trump pun mengaku sempat melakukan percakapan telepon dengan Netanyahu pada Sabtu (19/10/2024).
Dia mengatakan pemimpin Israel meminta pendapatnya tentang berbagai masalah.
Baca Juga: Israel Dikabarkan Kembali Serang Suriah, Hantaman Gedung di Damaskus Konfirmasikan Calon Pemimpin Hizbullah Hashim Safidedee Tewas dalam Serangan Israel PBB: Gaza Butuh 350 Tahun untuk Sembuh Pasca Serangan Tak Beralasan Israel
Sementara itu, panggilan telepon terakhir Presiden AS Joe Biden dengan Netanyahu akan dilakukan pada 17 Oktober 2024.
Orang nomor satu di Gedung Putih itu mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Israel atas terbunuhnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
Sementara itu, saat Netanyahu mengunjungi Kongres AS pada akhir Juli 2024, ia mengucapkan terima kasih kepada Trump atas semua yang telah dilakukannya untuk Israel dan memberinya penghargaan khusus.
Baca juga: Israel Bilang Bunuh 3 Komandan Hizbullah, 70 Anggota Dalam 48 Jam Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.