SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Trump Ragu Gencatan Senjata Gaza Akan Bertahan Lama

Washington DC, sp-globalindo.co.id – Presiden Donald Trump pada Senin (20/1/2025) meragukan perjanjian gencatan senjata di Gaza akan bertahan lama.

Keraguan tersebut terungkap ketika ia kembali ke Gedung Putih untuk masa jabatan kedua, dan wartawan bertanya apakah gencatan senjata Israel-Hamas di Gaza akan dipertahankan.

“Saya tidak yakin,” jawab Trump, dikutip kantor berita AFP.

Baca juga: Gencatan Senjata Gaza Dimulai, Ribuan Warga Kini Kembali ke Rumah

“Ini bukan perang kita, ini perang mereka. Tapi saya tidak yakin,” lanjut Presiden AS ke-47 itu.

Namun Trump menilai Hamas melemah setelah melawan Israel sejak 7 Oktober 2023.

“Saya telah melihat gambar-gambar Gaza. Gaza tampak seperti tempat kehancuran besar-besaran,” kata Trump.

Taipan real estat yang beralih menjadi politisi ini menambahkan bahwa Gaza akan menjadi luar biasa setelah rekonstruksi jika Israel-Hamas melakukan gencatan senjata.

“Ini adalah tempat yang sangat bagus di tepi laut… cuacanya sangat bagus. Anda tahu, semuanya baik-baik saja. Rasanya Anda bisa melakukan banyak hal hebat di sana,” kata politisi Partai Republik itu.

Baca juga: Hari Kedua Gencatan Senjata Gaza, Warga Mulai Mencari Korban di Bawah Reruntuhan, 2.400 Truk Bantuan Masuk Gaza.

Pada Minggu (19/1/2025), gencatan senjata di Gaza dimulai, termasuk pertukaran sandera antara Israel dan Hamas.

Pada bulan Mei 2024, presiden AS sebelumnya, Joe Biden, mendukung perjanjian gencatan senjata di Gaza, dan diplomasi dipromosikan dengan delegasi Biden-Trump.

Meskipun Trump telah mendorong tercapainya kesepakatan tersebut, dia tetap teguh dalam dukungannya terhadap Israel.

Keengganan Trump merupakan perbedaan antara dirinya dan Biden, yang telah berusaha menandatangani perjanjian tersebut selama berbulan-bulan.

“Saya yakin,” kata Biden kepada wartawan Minggu (19/1/2025) tentang prospek gencatan senjata di Gaza setelah gencatan senjata dimulai.

Biden juga yakin Hamas tidak akan bisa berkumpul kembali.

Baca juga: Pemakaman Gaza Tahap Pertama akan Berlaku 42 Hari Ke Depan. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *