SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

UPDATE Israel Serang Beit Lahiya Gaza, 93 Orang Tewas, Dokter: Dunia Tolong Jangan Cuma Saksikan Genosida Ini

GAZA, sp-globalindo.co.id – Korban tewas akibat serangan Israel terhadap sebuah bangunan perumahan di Beit Lahia, Gaza utara, mencapai 93 orang.

Ismail al-Tawata, kepala kantor media pemerintah Gaza, mengatakan sedikitnya 93 orang tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Beit Lahia.

Menurutnya, jumlah korban tewas mungkin bertambah karena 40 orang lainnya masih hilang.

Baca selengkapnya: Serangan Israel terhadap bangunan tempat tinggal Beit Lahia di Gaza menewaskan 62 orang sekaligus dan mungkin akan terus meningkat.

Al-Tawabta mengatakan kepada Al Jazeera pada Selasa (29/10/2024) puluhan orang terluka.

Dia menambahkan, ada 200 orang di gedung yang diserang Israel di Betlahiya.

Sejauh ini sudah 83 orang yang dimakamkan.

Mengutip informasi yang diperoleh Badan Pertahanan Sipil Gaza, Agence France-Presse melaporkan 93 orang tewas dalam serangan tersebut.

“Korban tewas akibat pembantaian di desa Abu Nasr di Beit Lahia telah meningkat menjadi 93 dan sekitar 40 orang masih hilang di reruntuhan,” kata juru bicara badan tersebut Mahmoud Basal kepada badan tersebut. Dokter: Dunia harus bekerja

Dr Hussam Abu Safia, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, mengatakan puluhan orang yang terluka telah tiba di rumah sakitnya dan meminta semua ahli bedah untuk kembali ke sana.

Diakuinya, banyak korban luka yang bisa meninggal karena kurangnya rumah sakit.

Baca selengkapnya: Israel menyerang Beit Lahia di Jalur Gaza utara, menewaskan 73 orang, termasuk anak-anak.

“Dunia tidak hanya harus melihat genosida di Jalur Gaza, dunia juga harus bertindak,” katanya kepada Al Jazeera.

“Kami meminta dunia mengirimkan tim dokter khusus untuk merawat puluhan korban luka di rumah sakit,” kata Dr. Hussam Abu Safia.

Rumah Sakit Kamal Adwan adalah fasilitas medis utama yang merawat warga Palestina di Gaza utara.

Selama beberapa hari terakhir, tentara Israel dilaporkan telah menahan puluhan petugas medis di sana, sehingga hanya menyisakan tiga dokter untuk merawat korban yang terluka. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *